1. Parkirkan mobil di permukaan rata dengan menghadap tembok, bisa pada malam hari atau tempat yang gelap.
2. Kemudian, atur jarak antara bumper depan dengan tembok sekitar 7,26 meter jauhya.
3. Lalu, buatlah tanda titik jatuh lampu ideal menggunakan plester atau stiker dengan cara menarik garis lurus dari tengah lampu utama ke tembok
4. Mulai mengatur jarak ketinggian sorot lampu dengan tanda titik jatuh ideal di tembok, yakni dengan cara memutar baut penyetelan yang ada di balik lampu depan.
5. Posisinya baut penyetelan berbeda-beda di setiap mobil, tapi umumnya terdapat dua baut untuk mengatur ketinggian dan lebar sorotan.
6. Untuk mengaturnya, bisa memutar baut atau sekrup setelan dengan menggunkan bantuan obeng ukuran panjang.
7. “Untuk membedakan sorotan sinar headlamp kiri dan kanan, cara paling mudah dengan memanfaatkan karpet mobil sebagai penutup salah satu lampu,” ujar Yusuf Ramadhan dari D2 Motor.
Nah, itulah peran dari karpet mobil saat menyetel sorot lampu utama atau headlamp mobil, untuk membedakan sinar lampu kiri dan kanan