Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, peristiwa penembakan itu berawal dari laporan seorang warga berinisial O yang melaporkan dirinya diikuti oleh sejumlah kendaraan.
Warga tersebut mengaku diikuti oleh beberapa unit mobil sejak keluar dari hotel di kawasan Sentul.
Setelah warga itu melapor ke polisi, Ipda OS mengarahkan warga pelapor itu untuk masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk pengamanan.
Hingga akhirnya kendaraan O itu diarahkan ke exit tol Bintaro, tepatnya di depan kantor PJR Jaya IV di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Parkiran Ruko Royal Gading Square Geger! Ada Pria Tewas Ditembak, Polisi Temukan 4 Selongsong Peluru
Lokasi itu disarankan lantaran dinilai bakal lebih aman.
Namun di lokasi tersebut, kata Tubagus, justru terjadi keributan antara Ipda OS dengan kedua korban berinisial PP dan MA yang berujung pada penembakan.
"Berdasarkan keterangan sementara, terjadi peristiwa ribut di situ dan terdengar satu tembakan mengakui polisi, dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban," jelas Tubagus.
Dalam peristiwa itu, dua pria berinisial PP dan MA terluka di bagian perut akibat terkena tembakan.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading Berjumlah Dua Orang, Kabur Naik Motor Usai Bunuh Korban