Otomania.com - Sama-sama main tanah, perbedaan motor trail dan trial bukan cuma namanya doang, ini penjelasannya.
Selain motor trail ada juga motor trial, keduanya sama-sama digunkan untuk medan off-road.
Namun, antara motor trail dan trial ini memiliki fungsi yang berbeda-beda
Untuk motor trail, kerap dipakai di ajang balap seperti Motocross ataupun juga Supercross.
Baca Juga: Makin Gahar Nih, Honda CRF150L Ketambahan Warna dan Livery Baru, Segini Harganya Sekarang
Meski begitu, motor trail ini kerap ditemui versi jalan rayanya, yang lengkap dengan jok rider dan pembonceng, berikut foot stepnya.
Sementara untuk motor trial, secara anatomi boleh dibilang modelnya lebih minimalis dibanding dengan trail.
Bentuknya lebih ringkas, kompak, dan dengan bobot yang ringan.
Motor trial murni cuma dipakai untuk melibas medan off-road ekstrim dengan berbagai rintangan.
Baca Juga: Pasti Belum Tahu, Ini Alasan Desain Helm Trail Punya Moncong dan Tanpa Visor
Rintangan tersebut berupa tumpukan kayu, batu, hingga melompat dari satu titik ke titik lainnya.
Selain itu, tangki bensin motor trial pun hanya memiliki kapasitas 2,7 liter dan tidak dilengkapi jok.
Selain untuk memangkas bobotnya, ridernya sendiri cenderung bakal terus berdiri saat melakukan aksinya, demi fleksibilitas tubuh.
Pada dasarnya, motor trial justru lebih lekat dengan cabang olahraga otomotif yang harus dilakukan dengan kendaraan khusus.
Makanya kendaraan tersebut dinamakan motor trial.
Nah buat yang penasaran dengan penggunaan motor trial ini, bisa simak video berikut ini: