Dan tanggal 22 November 2021, diperkirakan terjadi hujan lebat.
Yudhit Adiyatma, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Majid menjelaskan, dari data Relatif Humidity (RH), wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok terpantau dalam kondisi basah.
Dari surface, lapisan 850 mb, 700 mb, dan 500 mb terlihat kondisi RH berkisar 70 – 90 persen.
"Hal ini menjadikan wilayah NTB berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat," katanya, Rabu (17/11/2021).
Kemudian dilihat dari kondisi angin sudah mulai menunjukkan dari arah barat. Hal tersebut berpotensi membawa masa udara basah.
Kalau sirkuit Mandalika diguyur hujan, tentu bakal jadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Selain karena sirkuit ini masih asing, para pembalap juga dituntut tetap tampil maksimal dalam kondisi yang tricky.
Enggak aneh kalau menurut prakiraan cuaca di atas, bisa bikin deg-degan para rider yang baru pertama kali mengaspal di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Prakiraan Hujan di Mandalika, Balap Superbike dan IATC Bakal Lebih Menantang