“Sebab jenis arus yang digunakan sudah dirancang aman bagi pengguna motor, kalaupun terjadi korsleting sudah ada sekring yang berfungsi memutus arus secara otomatis,” yakin Ady Siswanto.
Enggak sampai bikin tersengat listrik, seandainya nekat dipakai menerobos banjir paling parah komponen motor listrik hanya terjadi kerusakan.
“Komponen motor listrik sendiri dari pabrikan umumnya sudah dirancang kedap air, namun jika kondisinya terendam air tetap saja ada risiko korsleting,” jelasnya.
Nah supaya aman dikendarai meski lewat genangan air, ternyata patokannya pun mudah buat kalian yang sudah biasa mengendarai motor bensin konvensional.
“Aman jika tinggi air hanya sekitar 20-30 cm dari permukaan jalan. Atau kondisi banjir dengan maksimal kedalaman setinggi dek kaki atau as roda motor,” lengkap Ady.
Sama seperti halnya motor bensin, lebih dari itu sebaiknya hindari saja dan cari jalan alternatif lain yang tidak tergenang air.
Bisa dibilang kalau ketemu genangan air banjir, antara pakai motor bensin dan motor listrik enggak ada bedanya.
Kalau cuma kondisi hujan saja sih enggak akan terjadi masalah dan enggak perlu takut tersetrum juga pakai motor listrik saat hujan.