Otomania.com - Bikin penasaran, ada supermoto gahar di GIIAS 2021, mesinnya aneh banget enggak ada knalpotnya.
Sebuah motor jenis supermoto dengan tampilan gahar dipajang di gelaran pameran GIIAS 2021.
Tentu saja supermoto ini membuat penasaran sebab ada yang berbeda dari bagian motor tersebut.
Yang beda dari supermoto gahar satu ini terletak pada bagian dapur pacu atau mesinnya.
Baca Juga: Mulai Banyak Penggemarnya, Ini Dua Model Mesin Penggerak yang Dipakai Motor Listrik
Sebab, dapur pacu yang dipasangkan pada supermoto ini bukanlah mesin seperti pada umumnya.
Melainkan supermoto modifikasi dengan menggunakan mesin bertenaga listrik.
Supermoto satu ini merupakan hasil garapan dari Aikon Bikin-bikin yang workshopnya berada di Cileungsi, Jawa Barat.
"Motor ini namanya HaskiElektrika. Tujuan utama kita bikin ingin mencari kemampuan maksimal dari sebuah motor bertenaga listrik, karena biasanya (motor listrik) identik motor ibu-ibu nah kali ini kita berhasil bikin motor tenaga listrik tapi gahar," kata Liem Hing Kik, selaku mekanik dari Aikon Bikin-bikin.
Sebelum bahas mesinnya, perlu tahu mulai yang paling terlihat yaitu sektor bodi dan rangka.
Enggak sembarangan, bro Liem mencangkok rangka kepunyaan orisinal motor MV Agusta, di luar kaki-kakinya.
"Kalau rangka pakai MV Agusta. Nah bodi fullset, gue pasangin punya Husqvarna SMR 610," sambung Liem.
Tampak seperti supermoto biasanya, area kokpit juga tetap tampil maskulin dengan ciri setang fatbar dan kali ini memakai produk Protaper.
Nah, untuk mesin penggeraknya, supermotor bertampang gahar ini dipasok seperangkat motor listrik mengganti tugas mesin bakarnya.
Liem memasangkan motor listrik BLDC Motenergy 1306 15-30 KWh.
Lanjut, sebagai penunjangnya seperangkat controller Nanjing Fan Driver 721200 ikut diboyong melengkapi supermoto hitam doff satu ini.
Soal sumber tenaga, jangan khawatir cepat low-batt supermoto custom ini terpasang 2 buah baterai.
"Kita pasang dua baterai. Yang pertama pakai Lithium Ion 21700 72V 43Ah <10c, yang kedua baterainya A123 NMC Pouch 72V 14Ah 30-50C," jelas Liem saat GridOto Modif hubungi.
Lantas, bagaimana dengan kemampuan baterainya?
Bro Liem menambahkan kapasitas baterai dari full sampai tersisa 20% diklaim sanggup menempuh jarak 154,8km.
Butuh waktu berapa lama untuk charge baterai supermoto kece rakitan anak bangsa Indonesia ini?
"Kita ambil contoh dari baterai yang terpasang sekarang yaitu 43 Ah. Kalau pakai charger 5Ah bisa full dalam waktu 8 jam. Tapi kalau charger besar kayak 15 Ah cuma butuh 3 jam full," klaimnya menutup wawancara.
Oiya, untuk kaki-kaki, mulai dari sokbreker depan belakang sampai satu set pelek juga perpaduan beberapa part supermoto.
Tetap pakai rantai dan gear, supermoto listrik ini digerakkan motor listrik dan dinamo yang disambung ke ban belakang melalui gear set dan rantai.