Menjawab akan hal tersebut, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Matik, Wonder Matic memberikan penjelasannya.
"Dengan teknologi Dual Mode, saya sendiri belum pernah membongkarnya langsung, tapi kalau bawahnya pakai CVT atasnya pakai plenatary, akan ada tambahan satu planetary untuk mendukung rasio percepatan supaya rentangnya lebar," buka Hermas Efendi Prabowo.
Hermas menilai, soal durability, matik konvensional masih lebih awet ketimbang CVT jenis apapun.
"Misalnya Grand Livina L11, kasus kerusakan pada plenatary itu hampir tidak ada, duluan yang CVT, di Grand Livina L11 kan juga ada perpaduan antara CVT dan planetary," katanya saat diwawancarai di bengkelnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
Meski begitu Hermas menilai, teknologi ini merupakan hal yang bagus karena bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dengan rasio perpindahan gigi bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi
"Tentu yang ingin dikejar supaya putaran mesin rendah sehingga konsumsi bahan bakar irit, ini bagus karena dengan teknologi ini akan mendukung ramah lingkungan," tandasnya.
Untuk lebih jelas lengkapnya, langsung simak videonya: