Otomania.com - Toyota Avanza baru pakai transmisi pintar D-CVT, begini penjelasan cara kerjanya.
Mobil baru Toyota All New Avanza dan Toyota All New Veloz resmi diperkenalkan di Indonesia.
Toyota All New Avanza dan Toyota All New Veloz resmi diluncurkan secara virtual via kanal YouTube Toyota Indonesia, Rabu (10/11).
Selain tampangnya berubah total, Toyota All New Avanza generasi terbaru juga memiliki satu ubahan yang paling signifikan.
Baca Juga: Daftar Harga Toyota All New Avanza dan All New Veloz, Enggak Nyangka Banderolnya Jadi Segini
Ubahan signifikan yang dimaksud pada Toyota Avanza baru ini adalah penggunaan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan, transmisi CVT yang digunakan pada Toyota All New Avanza adalah Dual CVT.
"Transmisi CVT yang dipakai adalah jenis baru yaitu Dual Mode CVT (D-CVT)," katanya dalam sesi konferensi pers virtual.
Transmisi jenis ini sudah digunakan di Toyota Raize atau Daihatsu Rocky lebih dulu, lantas apa perbedaannya dengan CVT biasa?
Baca Juga: Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan, Kemampuan Menanjak Jadi Pertanyaan, Bos Toyota Buka Suara
Yang membedakan dengan transmisi CVT umumnya adalah, pembentukan rasio gigi. Girboks menggunakan pulley set dengan sabuk baja.
Ditambah dengan planetary gear seperti transmisi otomatis konvensional.
Saat melaju dari stop hingga kecepatan rendah, rasio perpindahan gigi dibentuk oleh drive pulley dan driven pulley untuk membentuk diameter sabuk baja layaknya transmisi CVT biasa.
Setelah melaju di kecepatan tinggi berkisar di atas 60 km/jam, pulley set akan split ke planetary gear.
Secara bergantian kerja pulley set berganti ke planetary gear untuk membentuk rasio perpindahan gigi di kecepatan tinggi.
Sehingga, rasio perpindahan gigi yang terbentuk bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi.
Nah, inilah mengapa D-CVT disebut sebagai Dual Mode CVT, dua mode untuk membentuk rasio gigi.