Otomania.com - Toyota All New Avanza dan All New Veloz resmi meluncur di Indonesia, kini pede pakai penggerak roda depan.
Akhirnya Toyota All New Avanza dan All New Veloz resmi diluncurkan secara world premiere untuk pasar Indonesia.
Toyota All New Avanza dan All New Veloz ini diluncurkan secara virtual lewat channel YouTube ToyotaIndonesia, pada Rabu (10/11/2021).
Peluncuran Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) resmi dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Susumu Matsuda, selaku President Director TAM dalam acara peluncurannya mengatakan.
"Hari ini kami mengundang anda untuk menjadi yang pertama melihat generasi terbaru dari salah satu mobil Toyota terpopuler di Indonesia dan Asia Pasifik, yaitu Toyota All New Avanza dan All New Veloz," ujar Susumu Matsuda.
Toyota All New Avanza dan All New Veloz ini merupakan generasi ketiga dan kedua dari lini produk yang pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2004 dan 2011.
Seperti telah diinformasikan sebelumnya, All New Toyota Avanza dan Veloz mengalami banyak ubahan dan juga dengan teknologi baru.
Baca Juga: Tertangkap Kamera Toyota Avanza Baru Sudah Diangkut di Tol, Bikin Penasaran Mau Dibawa ke Mana
Selain eksterior yang berubah total, All New Toyota Avanza maupun Veloz kini menjadi mobil berpenggerak roda depan.
Selain itu, pada All New Toyota Avanza dan juga Veloz ini disematkan teknologi T in Touch.
Teknologi keselamatan, Toyota Safety Sense (TSS) yang pertama kali diluncurkan di Raize pun turut hadir di All New Avanza dan All New Veloz.
Adapun dalam paket fitur TSS di Toyota All New Avanza berupa Pre-Collision Warning and Braking, Lane Departure Warning and Prevention.
Selain itu juga Lane Keeping Control, Automatic High Beam, Adaptive Driving Beam dan Front Departure Alert.
"All New Avanza dan All New Veloz dirancang untuk merepresentasikan era baru mobilitas yang tidak hanya menyediakan kenyamanan tetapi juga memberikan rasa menyenangkan saat berkendara," lanjut Susumu Matsuda.
"Kami berharap, All Avanza dan All New Veloz dapat mendukung mobilitas masyarakat khususnya di Indonesia dan melanjutkan warisannya sebagai bagian dari kebesaran Indonesia," tutup Susumu Matsuda.