Dari sebanyak 17 tikungan yang terdapat di sirkuit, setidaknya ada beberapa tikungan yang nantinya harus dilalui dengan kecepatan rendah dan juga bisa gas dengan kecepatan tinggi.
Misalnya, pembalap nantinya harus melalui Tikungan 2 dan 3 serta Tikungan 16 dengan kecepatan sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan 14 tikungan lainnya.
Pasalnya, ketiga tikungan tersebut memiliki karakter slow corner dan jarak pendek antar tikungan, berbeda dengan Tikungan 4, 5 serta 6 .
Yang justru mengadopsi karakter tikungan high speed corner alias bisa dilalui dengan kecepatan yang tinggi.
Tidak hanya itu saja, ternyata sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini tidak hanya datar-datar saja loh!
Ada beberapa elevasi ketinggian yang diaplikasi di sirkuit dengan pemandangan sunset yang indah di Pantai Seger tersebut.
Misalnya selepas tikungan 17 atau tikungan terakhir, lintasan sedikit menanjak sebelum menuju trek lurus jelang tribun utama atau paddock.
Begitu juga di Tikungan 2 menuju Tikungan 3, 4 dan 5 ada sedikit perbedaan elevasi yang menjadikan hal ini lebih menarik.
Oiya, dari kondisi aspal sirkuit juga, seolah GridOto.com dan OtoRace.id yang pernah berkenda di atas lintasan sirkuit Sepang, merasakan aspal dengan karakter high grip.
Pastinya, aspal baru nan mulus ini akan menjadi tantangan baru bagi para pembalap ATC dan juga WSBK Indonesia 2021 mendatang.
Terima kasih kepada PT Pertamina (Persero), ITDC dan MGPA untuk kesempatan indahnya.
Semoga, ada kesempatan lain untuk menjajal sirkuit yang menurut Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Pertamina Mandalika International Street Circuit ini sebagai salah satu sirkuit terindah di dunia.
Masih banyak hal yang bisa diceritakan GridOto.com dan OtoRace.id meski tidak bisa ngebut di atas aspal sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini.
Salah satunya, melalui tayangan video di YouTube OtoRace, ditunggu ya videonya.