Morris Minor Traveller terakhir diproduksi pada 1971.
Nah, Morris Minor Traveller masuk ke Indonesia dan dijadikan oplet sekitar tahun 1960-an.
Menurut laporan majalah HAI 8 November 1994, Morris Minor Traveller ini ditemukan oleh Nurly Karno, adik Rano Karno yang bertindak sebagai asisten penata kamera di sinetron tersebut, di daerah dekat Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada akhir 1993.
Si pemilik awalnya enggan menjualnya dengan alasan cuma punya sepasang yang dipakainya buat cari uang, tapi setelah dibujuk ia rela menjualnya seharga Rp 575.000.
Berdasar laporan Tabloid Otomotif No. 42 Februari 1994, Morris Minor Traveller ini punya sejarah kepemilikan yang panjang kalau dilihat dari BPKB-nya.
Pemilik yang pertama Morris Minor Traveller ini adalah Liem Tjoe Kim dari Bandung.
Babah ini membelinya pada 1965 lalu Muhamad Cholid dan 10 tahun kemudian Miskam membelinya.
Sampai akhirnya pada pengujung tahun 1993 Morris Minor Traveller ini dibeli oleh Rano Karno untuk keperluan syuting sinetron Si Doel Anak Sekolahan.