Sementara itu, CEO PT Hartono Istana Teknologi, Hariono mengatakan, pihaknya sudah memutuskan membuat motor listrik sejak 2018.
"Langkah itu diambil setelah melihat potensi market motor listrik cukup besar. Selain itu, kami juga melihat kebijakan pemerintah," kata Hariono.
Memang beberapa tahun ini, infrastruktur untuk kendaraan listrik di Tanah Air terus dikembangkan dan ditingkatkan.
"Pemerintah juga mendorong untuk perubahan motor agar menjadi motor listrik," lanjut CEO PT Hartono Istana Teknologi.
Baca Juga: Makin Ramah Lingkungan, Bonceng Gojek Nantinya Bakalan Senyap, Bos Perusahaan Ungkap Alasannya
Sejalan dengan hal tersebut, Polytron pun berencana meluncurkan dua produk terbarunya pada 2022 mendatang.
"Untuk yang sekarang produknya namanya eVO. Motornya seperti yang dijajal oleh Gubernur Jateng," terangnya.
Business Development PT Hartono Istana Teknologi, Christopher mengatakan, eVO memiliki spesifikasi power maksimal 3.000 watt.
"Motor listrik eVO ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 60 km per jam dengan baterai 1.740 WH," jelas Christopher.
"Yang pasti motor ini lebih irit bila dibandingkan dengan motor bensin dalam pemakaian harian maupun perawatan," paparnya.
Selain itu Christopher juga menegaskan, motor listrik eVO mampu menempuh jarak 60 hingga 70 km menggunakan baterai tersebut.