Otomania.com - Toyota Kijang Innova baru dijual murah, pembeli kasih uang muka malah diseret dan dipukul, ternyata modus kejahatan.
Sebuah modus kejahatan baru dengan alibi jual mobil harga murah terjadi di Denpasar, Bali.
Pembeli yang kepincut kemudian diajak transaksi di jalan, setelah memberikan uang DP alias uang muka, korban lantas diseret dan dipukuli.
Tujuannya, pembeli hendak dibuang agar uang DP dan mobil yang dibawa pelaku bisa dibawa kabur.
Insiden viral ini terjadi di Jl Gatot Subroto VI, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, kota Denpasar, Bali, sekitar pukul 14:00 WITA, pada (25/10/21) lalu.
Diketahui, korban bernama I Made Pande Windu Merta (28) asal Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Terlihat dalam unggahan video akun Instagram @denpasar_info, korban dipukul oleh tiga orang berbadan tegap menggunakan kaos merah.
Para pelaku berinisial AM alias Asep (42) asal Panjer, Denpasar Selatan. Lalu OA (55) asal Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat dan SEM alias Oscar yang tinggal di Pedungan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Informasi yang diterima, korban sudah memberikan uang DP Rp 50 juta ke salah seorang pria berbadan tegap tersebut.
Bahkan, diketahui jika handphone milik korban juga ikut disita oleh seorang dari mereka.
"Dia, pembeli ini saat itu diseret paksa oleh sindikat penjual ini untuk masuk mobil dan handphone juga dirampas pelaku, ada dugaan jika HP pembeli ini mau dibuang," ujar sumber Tribun Bali, Selasa 26 Oktober 2021.
Beruntung, korban masih berani untuk melawan alias berontak meskipun dalam video terlihat ia dipukul oleh kedua pria yang belum diketahui identitasnya.
Setelah peristiwa menegangkan dan perdebatan sengit itu terjadi, dalam video lainnya memperlihatkan mereka saling beradu argumen dengan disaksikan warga yang terus berdatangan.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi terkait peristiwa itu, keempatnya sudah dimintai keterangan di Polsek Denpasar Utara.
"Mereka sudah kami mintai keterangan terkait peristiwa itu di Polsek Denpasar Utara," ujar I Ketut Sukadi, (26/10/21).
Dalam peristiwa itu, Sukadi menyebut korban maupun para pelaku pengeroyokan saat itu bertemu untuk bertransaksi dalam pembelian Kijang Innova yang ditawarkan para pelaku.
Tiba-tiba korban diajak pelaku untuk membeli minum di minimarket dekat TKP, dan saat itu juga datang lagi pelaku lainnya sebanyak dua orang yang langsung memaksa korban untuk masuk ke dalam Kijang Innova.
Entah, saat itu apa yang dilakukan pelaku, namun diketahui korban dan para pelaku saling tarik menarik ditambah pelaku memberikan pukulan ke arah wajah korban.
Korban juga sempat dibekap lehernya oleh salah satu pelaku Beruntung korban yang berusaha melawan dan meminta pertolongan warga berhasil menghentikan aksi para pelaku.
"Setelah mendapat laporan oleh warga, anggota Polsek Denpasar Utara lalu mendatangi TKP," tambahnya.
Baca Juga: Sedih.. Driver Ojol Ditipu Penjualan dan Pembeli, Orderan Fiktif Isinya Batu, Ratusan Ribu Amblas
Akibat dari peristiwa ini, korban mengalami luka memar pada bibir akibat pukulan dari pelaku dan kasus ini pun masih ditangani Polsek Denpasar Utara.
"Info terakhir dari Kapolsek Denut, korban lapor kembali untuk kasus (pengeroyokan) diproses," pungkas Sukadi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul VIRAL Aksi Tiga Pria Seret dan Lakukan Penganiayaan ke Seseorang di Denpasar, Ini Kata Polisi