Ngeri! Proyek Jalan Tol Ini Awalnya Mau Terjang Pemakaman, Kepala Desa Kasih Solusi Begini

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 18 Oktober 2021 | 09:03 WIB

ilustrasi proyek jalan tol (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Ngeri! Proyek jalan tol ini awalnya mau terjang pemakaman, Kepala Desa kasih solusi begini.

Sedang ramai mengenai pemberitaan proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Di tengah-tengah pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, rupanya hampir saja mengalami permasalahan.

Pasalnya, dalam rencana proyek jalan tol ini, ada salah satu kompleks pemakaman yang awalnya mau diterjang.

Baca Juga: Bikin Resah Pengemudi, Preman Nekat Memalak di Tengah Jalan Tol, Kalau Enggak Dikasih Uang Batu Melayang

Kompleks pemakaman yang awalnya mau diterjang jalan Tol Yogyakarta-Solo tersebut berlokasi di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Disampaikan Kepala Desa Kahuman, Ida Andung Prihatin.

Bahwa sebagian besar tanah yang dilewati proyek jalan tol tersebut berupa lahan persawahan.

"Paling banyak sawah. Kalau rumah hanya dua bidang yang ada di ujung barat, itu juga pemiliknya sudah pindah," jelas Ida dikutip dari Tribunjogja.com, Kamis (14/10/2021).

TribunJogja.com / Almurfi Syofyan
Seorang perangkat Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat menunjukan patok tol Yogyakarta-Solo yang melintasi desa itu, Senin (11/10/2021)


Baca Juga: Telan Anggaran hingga Rp 22,173 Triliun, DPRD Pamekasan Dorong Proyek Tol Trans Madura Segera Terealisasi

Meski begitu, rupanya Ida juga mengetahui bahwa ada satu kompleks pemakaman yang bisa diterjang proyek Tol Yogyakarta-Solo.

Maka dari itu, Ia mencoba mencari solusi agar kompleks pemakaman tersebut tidak tergilas jalan tol.

Ida kemudian mengajukan perubahan desain agar konstruksi jalan tol tidak melewati kompleks pemakaman di Desa Kahuman.

Beruntung, usulannya didengarkan oleh tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo dan pihak-pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Solidaritas Sopir Truk Gagalkan Aksi Kriminal, Gerombolan Maling Ban Serep di Jalan Tol Dibuat Kocar-kacir

"Satu kompleks makam tadi enggak jadi digilas jalan tol, desainnya digeser sehingga yang kena dua rumah yang tidak jauh dari titik awal," jelasnya.

Sebagai informasi, terdapat 125 bidang tanah terdampak proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Desa Kahuman.

Dari 125 bidang tanah yang terdampak, kurang lebih ada 19 bidang tanah yang merupakan TKD (Tanah Kas Desa).

Adapun proses pembebasan ratusan bidang tanah di Desa Kahuman hingga sekarang masih terus berjalan.

Baca Juga: Demi Rekam Truk Oleng, Gerombolan Bocah Nekat Terobos Tol Solo-Semarang, Pagar Pengaman Bakal Ditambah

"Rata-rata bidang tanah milik warga yang terdampak tol sudah cair uang ganti ruginya. Di Kecamatan Polanharjo, memang desa kami yang TKD-nya paling banyak terdampak. Nilai ganti rugi TKD yang sudah kami terima sekitar Rp 13 miliar," papar Ida.

Terkait proses penggantian TKD, Ida menyebut sudah melakukan pengajuan ke Badan Pertanahan Nasiona (BPN) Klaten.

"Sekarang sudah diproses. Kami dapat pengganti sebagian ada yang di luar Desa Kahuman. Sementara 6 bidang sisanya masih di wilayah Desa Kahuman," paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo, Ada Kompleks Pemakaman Batal Kena Terjang.