Otomania.com - Dipasang Cover Radiator, Benarkah Bikin Mesin Motor Cepat Overheat, Begini penjelasan Bengkel
Cover radiator motor banyak dipasang dengan tujuan untuk melindungi kisi-kisinya agar tidak penyok.
Namun, begitu ada pendapat jika cover radiator yang dipasang tersebut bikin mesin motor jadi lebih panas atau overheat.
Pertayaannya, benarkah cover radiator bikin mesin motor jadi overheat?
Baca Juga: Kece Nih! Cover Radiator Bahan Aluminium Padat Buat Honda ADV150
Ditanggapi oleh Herman Sujono, selaku punggawa dari Yamaha Dinamika Motor.
"Sebenarnya boleh saja pasang cover radiator, asal cover radiator itu enggak menutup semua bilah atau kisi-kisi radiator," bukanya.
Herman menyarankan, cover radiator yang dipasangkan memiliki lubang atau celah yang lebih besar.
"Tujuannya agar aliran udara tetap masuk dan cover radiator tetap melindungi kisi-kisi radiator," jelas Herman yang bengkelnya berada di Jalan Meruya Ilir No.37, Kembangan, Jakarta Barat.
Berbeda dengan Herman, Dicky Nurjaman Teknisi R Pit bengkel resmi Yamaha tidak merekomendasikan cover radiator.
"Pakai cover radiator terutama yang lubangnya sedikit justru bikin proses pelepasan panas di radiator jadi kurang maksimal," sanggah Dicky.
"Pasalnya, hembusan angin yang mengarah ke kisi-kisi radiator jadi terhambat oleh lubang-lubang cover radiator yang rapat," tambahnya.
Selain itu, Dicky juga mewanti bahaya panas berlebih atau overheat pada mesin motor akibat pasang cover radiator yang lubang atau celahnya terlalu rapat.
Baca Juga: Gak Perlu Dikompres, Ini Obat Mesin Kawasaki Ninja ZX-25R Terlalu Panas, Tampangnya Jadi Mirip Moge
"Mesin motor yang sering overheat mengakibatkan ring piston jadi mudah aus," tuturnya.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, kalau kalian ingin tetap pakai cover radiator, gunakan cover radiator yang punya lubang yang besar.
Jadi selain melindungi, juga harus tetap memberikan aliran udara yang cukup untuk mendinginkan radiator ketika bekerja.