Otomania.com - Awas kena tipu! Begini cara membedakan ban baru, vulkanisir, dan ukiran.
Ban vulkanisir adalah ban bekas yang ditempel dengan kompon, lalu diberikan kembangan baru.
Sedangkan ban ukiran berasal dari ban botak yang diukir kembali tanpa ada tambahan kompon baru.
Nah, supaya tidak tertipu ulah pedagang nakal yang menjual ban vulkanisir atau ban ukiran, tapi bilangnya ban baru.
Perlu tahu bagaimana caranya untuk mengetahui perbedaan antara ban vulkanisir dan ban ukiran.
Disampaikan oleh Suyanto Ali, pemilik toko Kusuma Ban, di Pamulang, Tangerang beberapa waktu lalu.
Ada cara untuk mengetahui perbedaan antara ban ukiran dan juga ban vulkanisir.
“Kalau ban sudah ukiran, cara mengetahuinya bisa dengan menekan tekstur karet pada tapak ban." buka Suyanto.
Baca Juga: Bukan Bocor, Ini Penyebab Ban Motor Kempis saat Lama Tidak Digunakan
"Biasanya jadi lebih lembek dan terasa tipis dibanding yang belum diukir,” tambahnya.
Ciri lain dari ban ukiran, bisa terlihatnya rajutan kawat atau benang di bagian dalam tapak ban.
Sedangkan untuk ban vulkanisir, bisa diketahui dengan cara memperhatikan fisik ban.
“Kualitas karetnya tentu berbeda antara dinding ban dan bagian tapak bannya,” jelasnya.
Dengan menggunakan ban bekas ukiran atau vulkanisir, masa pakai ban lebih pendek dan berbahaya saat dipakai.
“Karena lebih tipis, risikonya bisa terjadi pecah ban, dan untuk vulkanisir biasanya mengelupas antara dinding dan tapak ban,” tutup Suryanto Ali.
Nah jadi sudah jelas ya cara membedakan ban ukiran dan vulkanisi dibandingkan dengan ban yang benar-benar baru.
Baca Juga: Harus Tahu, Kondisi Ban Mobil Seperti Ini Sudah Tidak Layak Pakai