Otomania.com - Sering gunakan helm full face bisa bikin rambut botak, mitos atau fakta?
Dari segi keselamatan, helm full face menjadi pelindung yang lebih baik dari helm jenis open face.
Tetapi, ada sebuah mitos yang menyebutkan kalau sering pakai helm full face bisa bikin rambut menjadi botak.
Hal terseut dipercaya, sebab helm full face menghambat kulit kepala untuk 'bernapas'.
Akhirnya sel-sel rambut kekurangan oksigen, anggapan yang muncul itu benar atau sekadar mitos?
Ganes Ardiansyah, Owner Moby Helmet Pride saat dihubungi , Kamis (14/10/2021), mengatakan.
"Mitos (akibat helm) itu benar, karena rambut bisa rontok dan lama-lama kepala jadi botak," ujar Ganes Ardiansyah.
Ganes juga menjelaskan, kebotakan sebenarnya bukan semata terjadi akibat kepala dan rambut yang tak bisa bernapas.
Baca Juga: Lagi Ramai Gaya Klasikan, Berikut Pilihan Helm Retro dari Cargloss, Ada 3 Model Harga Rp 200 Ribuan
Pada hakikatnya, folikel rambut sama sekali tidak bergantung pada udara untuk menerima oksigen.
Folikel ini mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah, jadi rambut kita itu jelas tidak bernapas.
Contohnya, waktu kita berenang rambut kita tidak akan kenapa-kenapa selain lepek serta kaku dan itu pun karena kaporit, bukan gara-gara ia tak bisa bernapas.
"Kebotakan rambut bisa terjadi kalau helm yang dipakai itu dalam keadaan lembab apalagi kotor karena tidak terawat dengan baik," kata Ganes lagi.
Baca Juga: Cara Simpel Bersihkan Kaca Helm Sehabis Terkena Hujan, Ternyata Ini Rahasianya Supaya Enggak Baret
Jika begitu, helm kotor yang dipakai dapat menimbulkan infeksi kulit yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Untuk Kesimpulannya, mitos helm full face bisa bikin kepala jadi botak ternyata benar.
Namun, sebagai catatan hal masalah ini bukan terletak pada helmnya, melainkan dari sisi kebersihan bagian dalam helm.
Nah, jangan lupa selalu menjaga kebersihan helm, supaya dapat berkendara dengan aman dan nyaman.