"Jadi tolong jangan dibayangkan kalau kita tidak boleh menyelenggarakan kompetisi Intrernasional atau mengirim atlet," imbuhnya.
Pihak LADI atau Lembaga Anti Doping Indonesia saat ini sedang melakukan klarifikasi mengenai peringatan yang diberikan WADA.
Sehingga, masih ada harapan bagi Indonesia untuk menggelar kompetisi Internasional dan mengirim atlet atau pembalap ke kancah Internasional.
"Ini merupakan konsekuensi dari ketidakpatuhan dan sekarang kita diberikan (waktu untuk) klarifikasi," jelas Menpora.
"Walaupun kita terlambat, tetapi kita masih usahakan dengan WADA, sekarang masih diberi waktu untuk memberikan surat klarifikasi," Zainudin Amali menambahkan.
Sebagai informasi, Indonesia sudah menandatangani kontrak MotoGP Indonesia dan WSBK Indonesia pada tahun 2019, sebelum adanya peringatan dari WADA.
Soal masalah negara yang dibanned WADA, bisa bercermin pada Rusia.
Walaupun negara tersebut dibanned WADA, tapi masih bisa menggelar F1 Rusia di sirkuit Sochi sampai 2025.
Baca Juga: Sudah Beredar, Kalender MotoGP Musim 2022 Bocor, Sirkuit Mandalika Indonesia Dapat Urutan Ini