Mitsubishi Pajero Atap Ambles, Pemilik Minta Tanggung Jawab Pemkot, Apa Sebabnya?

Parwata - Selasa, 28 September 2021 | 20:34 WIB

Pajero Ambles Rata Bodi, Pemilik Minta Tanggung Jawab Pemkot, Pohon Tumbang Jadi Sebab (Parwata - )

Otomania.com - Mitsubishi Pajero Atap Ambles, Pemilik Minta Tanggung Jawab Pemkot, Pohon Tumbang Jadi Sebab.

Sebuah pohon berukuran besar roboh menimpa sebuah mobil yakni Mitsubishi Pajero.

Pohon besar tersebut roboh menimpa atap Mitsubishi Pajero hingga terlihat rata dengan bodinya.

Melansir dari WartaKotalive.com, pohon besar yang tumbang menimpa mobil itu terjadi di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Kota Depok.

Baca Juga: Dua Mobil Jadi Gepeng Tertimpa Pohon Besar, Pemilik Hanya Bisa Terdiam, Begini Harapannya

Peristiwa terjadi pada hari Minggu (26/9/2021) dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, kejadian itu membuat Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1257 ELR milik Sudarto mengalami rusak parah.

Mitsubishi Pajero keluaran 2010 ini ringsek dengan atap yang ambles ke bawah.

"Untuk mobil, kerusakannya parah. Anda bisa lihat sendiri nanti," kata Sudarto, Selasa (28/9/2021).

Saat kejadian, setelah mengevakuasi istri dan dua cucunya pada Minggu (26/9/2021), Sudarto memerintahkan anaknya untuk langsung membawa mobil ke bengkel.

"Tetapi anak saya menolak. Dia masih berpikir rasional karena pasti bengkel akan putuskan harga semaunya. Selain itu, belum tentu kemampuannya bagus," ujar Sudarto.

Akhirnya Sudarto memutuskan mobil itu diderek dengan mobil towing ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer.

"Saya sudah bawa ke sini dengan mobil towing pada Minggu malam. Hari ini anak saya survei beberapa bengkel untuk melihat kemampuan bengkel dan membandingkan harga," jelas Sudarto.

Baca Juga: Kap Mesin Toyota Innova Keriting Susah Ditutup Rapat, Tertimpa Pohon Angsana, Untung Pengemudi Injak Rem

Berdasarkan dari survei di beberapa bengkel, biaya untuk memperbaiki Mitsubishi Pajero  itu berada di kisaran Rp 35-40 juta.

"Saya ingin mendapatkan bengkel yang tepat dengan harga yang kompetitif," papar Sudarto.

Ini juga sebagai bentuk antisipasi kalau nanti Pemda ingin bertanggung jawab atas insiden ini.

"Kalau Pemda, baik Pemkot Depok maupun Pemprov Jawa Barat, mau bertanggung jawab maka kita bisa memperlihatkan harga yang wajar," ucap Sudarto.

Sudarto meminta pertanggung jawaban pemerintah, karena adanya proyek penggalian gorong-gorong dari pemerintah Provinsi Jawa Barat di sekitar pohon tumbang.

Penggalian tanah sedalam lebih dari 1 meter di sekitar proyek gorong-gorong membuat akar pohon banyak yang dipotong sehingga tampak rapuh.

"Ini kan bukan musibah karena tidak ada hujan dan angin saat pohon tumbang. Ini murni kesalahan dari pengawas proyek yang tidak memperhitungkan faktor resiko," ujarnya.

Menurut Sudarto, seharusnya pohon itu ditebang kalau ada proyek di sekitarnya yang membuat pohon mudah tumbang.

Baca Juga: Tertimpa Pohon Lalu Terperosok, Mobil Sigap Gagal Jemput Pasien Malah Babak Belur, Begini Kronologinya

"Saya sudah sampaikan itu waktu pengawas proyek dan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok berkunjung ke rumah saya kemarin," ungkap Sudarto.

Dia pun meminta pemerintah untuk bertanggung jawab memperbaiki Mitsubishi Pajero yang rusak ditimpa pohon.

"Untuk diri saya, monggo dilihat sendiri mobilnya dan kondisi istri saya. Saya minta ada tanggung jawablah dari pemerintah. Saya berharap solusi yang terbaik," tutur Sudarto.

Untuk mengurus persoalan ganti rugi ini, Sudarto sudah menyerahkan ke kuasa hukumnya untuk berdialog dengan penanggung jawab proyek.

"Kalau tidak ada kata sepakat nanti, kita akan gugat ke pengadilan," kata Sudarto.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mobil Pajero Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang, Sudarto Minta Tanggung Jawab Pemkot Depok dan Jabar,