Otomania.com - Apa Arti Kode 102H di Dinding Ban Mobil? Ternyata Berhubungan Sama Kekuatan si Karet Bundar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan sebelum mengganti ban mobil.
Yakni, selain profil ukuran ban yang harus diperhatikan juga adalah bobot muatan atau load index dari ban mobil.
Load index cukup penting untuk mengetahui seberapa kuat ban mobil menopang bobot yang diterimanya.
Baca Juga: Jangan Biarkan Paku Menancap di Ban Mobil, Efeknya Ngeri, Kok Bisa?
Dilihat dari kode kombinasi angka dan huruf setelah profil ukuran ban, contoh profil ukuran ban mobil 225/65 R17 dengan index '102H'.
Diterangkan oleh Dhaniar selaku Kepala Mekanik bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau di Jakarta Selatan.
"102 menandakan load index per ban sebesar sekitar 850 kilogram," terang Dhaniar.
"Empat ban berarti bisa menopang bobot maksimal 3.400 kilogram atau 3,4 ton," sambungnya.
Ditemukan total load index maksimal, tidak serta merta disesuaikan dengan bobot mobil.
Dhaniar mengatakan harus melihat rasio pembagian bobotnya.
"Amannya 50 persen total load index adalah bobot kotor mobil, 20 persen muatan penumpang dan barang, 30 persen sisanya ground pressure," paparnya.
Berarti ban bisa digunakan untuk mobil dengan bobot kotor maksimal sebesar 1.700 kilogram.
Baca Juga: Banyak Yang Asal Isi Angin Ban Mobil, Padahal Tekanan Idealnya Segini
Diisi muatan penumpang dan barang maksimal 680 kilogram serta ground pressure saat mobil melaju sebesar 1.020 kilogram.
"Kode H di belakangnya adalah speed rate, H untuk kecepatan maksimal sekitar 210 km/jam," terang Dhaniar.