"Itu pengetahuan yang keliru, ban yang tekanan anginnya dikurangi sama aja dengan ban kempes," ucap pria yang akrab disapa Sony ini pada, Senin (27/9/2021).
"Ban yang kempis, grip atau cengkramannya hanya ada di sisi kanan dan sisi kiri, sedangkan bagian tengahnya cenderung ada ruang yang justru akan menjadi titik tangkap air sehingga potensi aquaplanning semakin besar," jelasnya.
Oleh karenanya, pria asal Yogyakarta ini menganjurkan pemilik kendaraan jangan mengurangi atau menambah tekanan angin ban kendaraan mereka.
Baca Juga: Street Manners: Nyetir Saat Hujan? Perhatikan Trik Aman Berikut Ini
"Tekanan angin ban harus selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin ban hanya dinaikkan saat muatannya berlebih," tukasnya
"Lalu tekanan angin ban hanya boleh dikurangi saat mobil melalui jalan lumpur berat. Dengan catatan ban tersebut berkonstruksi nilon atau bias," tutup Sony Susmana.