Otomania.com - Ban Motor Terlalu sering Disemir, Benarkah Bikin Rusak, Beikut Penjelasannya
Untuk membersihkan atau mencuci motor, diperlukan bahan pembersih yang berupa sabun dan juga semir ban.
Namun begitu, jika terlalu sering menggunakan dengan bahan tersebut, bisa menjadikan ban motor cepat rusak, benarkah?
R. Gatot Nugroho Purnomo Ardi Supardi, Commercial Dept.Head Planet Ban, mengatakan.
Baca Juga: Jangan Mau Ditipu, Begini Cara Tahu Umur Ban Motor Sebelum Dibeli, Ini Kodenya
Kalau, jangan terlalu sering mencuci motor terutama bagian ban dengan menggunakan sabun serta dioles dengan semir.
Kenapa begitu?
"Beberapa jenis sabun dan semir ban memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi," ujar Gatot.
Menurut Gatot, sering mencuci ban motor dengan sabun yang mengandung bahan kimia tinggi dapat membuat karet ban menjadi keras.
Alhasil, hal tersebut dapat berpotensi mengurangi daya cengkram ban di jalan aspal.
Baca Juga: Banyak Yang Baru Paham, Fungsi Garis-garis Berwarna di Telapak Ban Baru Ternyata Bukan Cuma Hiasan
Jika terlalu sering disemir, ban akan menjadi licin serta dapat merusak kompon ban.
Untuk semir ban sendiri, Gatot mengatakan kalau sebenarnya tidak apa-apa jika tidak terlalu sering.
Selain itu, kandungan pada semir ban juga harus diperhatikan supaya tidak merusak ban.
"Pakai sabun dan semir untuk ban motor itu harus pakai yang jenisnya khusus untuk motor," jelas Gatot.
Baca Juga: Bukan Sekadar Jadi Penutup, Ini Fungsi Penting Selimut Ban Motor MotoGP
Hindari penggunaan sabun dan semir ban yang tidak jelas mereknya.
Sebagai tambahan, semir ban sendiri terdiri dari dua jenis, yakni water base dan silikon base.
Disarankan supaya aman, dapat menggunakan semir ban yang water base supaya lebih aman dari kandungan kimia tinggi.
Ditambahkan juga oleh Farhan Kalali selaku pemilik cuci steam motor Curug Wash.
Jangan terlalu sering mencuci motor terutama bagian ban dengan sabun dan diolesi semir.