Lega! Akhirnya Terungkap Alasan Mesin Bus AKAP Gak Pernah Dimatikan Meski Sedang Berhenti Istirahat Lama

Muhammad Ermiel Zulfikar,Parwata - Rabu, 8 September 2021 | 06:01 WIB

Bus AKAP (Muhammad Ermiel Zulfikar,Parwata - )

Otomania.com - Lega! Akhirnya Terungkap Alasan Mesin Bus AKAP Gak Pernah Dimatikan Meski Sedang Berhenti Istirahat.

Bikin Penasaran kenapa mesin bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak pernah dimatikan mesinnya saat berhenti di tempat pemberhentian istirahat.

Padahal, saat di pemberhentian tersebut bus berhenti untuk istirahat dengan waktu yang cukup lama.

Pertanyaannya, kenapa mesin bus tidak dimatikan, dan apa yang menjadi alasannya?

Baca Juga: Ngeri, Mesin Bus Tetap Nyala Saat Isi Bahan Bakar di SPBU, Apa Alasannya, Bahaya Gak Ya?

Imron, yang ketika dikonfirmasi menjabat sebagai Technical Leader Toyota Auto2000 Krida, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan para teknikal dan supir bus.

"Saat ini kan mesin diesel bus sudah menggunakan turbo, sangat sensitif jika mesinnya terlalu sering diaktifkan dan dinonaktifkan," ujar Imron.

Alasannya, jika mesin sering diaktifkan dan dinonaktifkan saat perjalanan jauh akan merusak turbo diesel bus.

"Jadi kalau lagi perjalanan jauh itu bus memang sengaja mesinnya tidak dimatikan, karena kalau dimatikan lalu dinyalakan lagi.. wah, bisa rontok itu turbonya," ujar Imron saat ditemui di Toyota Auto2000 Krida.

Baca Juga: Bus Mania Harus Tahu, Ini Arti Nama JETBUS Yang Tertulis di Bus Karoseri Adi Putro

Mesin diesel membutuhkan panas yang banyak untuk bekerja dengan baik karena jika selalu dinonaktifkan dan dihidupkan kembali (panas) dalam waktu singkat.

Akan membuat bagian-bagian dari turbo rontok dan juga membuat mesin "warp" atau bengkok.

"Karena turbo kan butuh udara untuk mendinginkannya, nah, kan kalau mesin dimatikan lalu posisi bis berhenti habis itu dinyalakan lagi bisa rontok itu turbo kalau keseringan," lanjutnya.

Selain itu, bus juga menggunakan rem angin sehingga tekanan angin dipertahankan saat mesin dalam posisi hidup atau menyala.

Baca Juga: Buka-bukaan Pernikahan Dalam Bus Yang Viral, Paket Lengkap Cuma Abis Rp 4 Juta, Jalan Dari Boyolali Sampai Salatiga

Karena pada saat mereka mematikan mesin, tekanan angin akan berkurang yang membuat para sopir harus menunggu tekanan angin naik kembali.

Kalau tidak buat demikan agak bahaya, sebab tidak ada rem.

Nah, jadi terungkap alasan sopir bus enggak mematikan mesinnya meskipun saat berhenti di tempat peristirahatan.