SYM DRG BT ini rilis di Taiwan belum lama dan punya nama DRG dari kata 'Dragon'.
Dragon atau naga ini merupakan simbol kecepatan dan kekuatan yang diimplementasikan pada garis-garis desain tajam dan futuristik.
Tarikan garis-garis bodinya memang sangat agresif dengan banyak sudut tajam. Sekilas mirip Aerox yang tampil lebih agrasif ya!
Headlamp LED split kanan dan kiri, setang pakai model telanjang, speedometer full digital dengan desain asimetris.
Dan yang unik adalah bagian buritanya. Area belakang didesain meruncing tapi clean tanpa ada spatbor belakang di bagian atas.
Mereka juga jago menyembunyikan suspensi belakangnya. Suspensi belakang monoshock dengan setelah preload-nya dipasang di sisi samping kiri, tepatnya di atas bak CVT.
Meski pantatnya runcing, tapi bagasi di bawah joknya tetap lega.
Bisa menampung helm lengkap dengan jas hujan dan sarung tangan, di dalamnya juga ada USB port untuk charging smartphone.
Baca Juga: Imutnya Scoopy Ada Saingan, Yamaha QBIX Sudah Bisa Dipesan, Dijual Sangat Terbatas di Indonesia
Sasisnya dinamai A.L.E.H. atau Anti-Lift Engine Hanger System. Diklaim bisa meningkatkan stabilitas saat berkendara.
Motor yang bobotnya cuma 135 kg ini punya rem cakram depan belakang yang sudah dual channel ABS dari Bosch.
Sedang untuk kaki-kaki, rodanya dipilih diameter 13 inci layaknya NMAX. Depan 120/70-13 dan 130/70-13 untuk yang belakang.
Berapa harganya? di Taiwan dijual dengan harga cuma 105.000 Yuan atau sekitar Rp 23 jutaan.
Waduh, harga Vario 150 saja sudah Rp 24,5 jutaan ya. Sedang Aerox termurah saat ini Rp 25,9 juta.
Gimana kalau dijual di Indonesia?
Baca Juga: Kawin Silang Honda MegaPro dan CRF150 Versi 2022 Segera Dirilis, Intip Spesifikasinya