Menurut Yus panggilan akarabnya, air teh kental tidak bisa menggantikan fungsi minyak rem.
"Kalau teh kental sih enggak ada pengaruhnya, paling hanya warnanya doang yang berubah, isinya kan tetap air," ucapnya saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).
Sebaliknya, Yus justru menyebut air teh kental berbahaya jika dipakai sebagai minyak rem.
Walaupun pengunaannya air teh kental tersebut hanya sementara saat kondisi darurat.
"Kalau air sebetulnya bahaya untuk rem, karena kan bisa menimbulkan karat." kata Yus.
Baca Juga: Kain Mirip Handuk Dipakai Buat Penutup Tabung Minyak Rem di Motor MotoGP, Ternyata Fungsinya Penting
"Kalau kita lihat, rem mobil atau rem motor kan ada penjepit atau kampas rem, kampas rem bisa menekan ke piringan kan ada semacam silinder atau pistonnya," jelas Yus.
"Coba bayangkan, kalau misalnya minyak rem diganti air, apakah komponen itu suatu saat enggak karatan? Pistonnya itu kalau kena karat kan pasti macet," tegasnya.
Karena pistonnya macet, ada dua kemungkinan yang timbul, yakni rem akan mengunci saat ditekan.
Atau malah sebaliknya, rem justru tidak 'menggigit' dan malah menjadi blong.
Karenanya, Yus menyarankan agar pengguna kendaraan tidak menggunakan air teh kental untuk menggantikan fungsi minyak rem.
"Saran saya, kalau memang keadaan darurat ya jangan dipaksa jalan. Sekarang zaman sudah canggih, bisa pesan minyak rem lewat ojek online. Jadi intinya jangan dipaksa lah," tukasnya.