Terlalu, Bupati dan Kadis Kuasai 4 Sampai 5 Mobil Dinas, Ada Yang Dipakai Keluarga, Pansus Aset DPRD Beberkan Fakta

Parwata - Sabtu, 4 September 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi mobil dinas pelat merah. Ini Adalah ratusan mobil pelat merah berjajar di Alun-alun Indramayu pada Jumat (27/9/2019) dalam Kontes Mobil Jabatan (Parwata - )

Otomania.com - Terlalu, Bupati dan Kadis Pakai 4 sampai 5 Mobil Dinas, Ada Yang Dipakai Keluarga, Pansus Aset DPRD Beberkan Fakta.

 

Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Kampar, Riau membeberkan fakta-fakta sekaligus memberikan kritikan terhadap Bupati Kampar.

Kritikan kepada Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto terkait kendaran dinas yang kurang tepat alokasinya.

Bahkan bukan cuma oleh Bupati, kepala dinas (kadis) di Kampar juga ada yang menguasai lima unit mobil dinas.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Pansus Aset DPRD Kampar, Ansor saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, pada Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Mitsubishi Strada L200 ex Mobil Dinas Kemenkes Dilelang, Limit Rp 60 Jutaan Saja

"Ada kepala dinas pakai 3, 4, sampai 5 mobil dinas. Kepala dinas ini mobil dinasnya dipakai sama suaminya, anaknya dan ini kita telusuri, banyak laporan ke pansus," ujar Ansor.

Masalah ditemukan, setelah Pansus Aset DPRD Kampar mengecek kendaraan dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Pengecekan kendaraan dinas tersebut dilakukan pada Senin (30/8/2021).

"Kita bicara aset tidak hanya sekadar mobil. Kita bangga dapat WTP dari BPK, tetapi ternyata ada catatan-catatan setiap tahun," kata Ansor.

Menurutnya, karena aset ini cukup rumit dan melibatkan banyak pihak, ada tim ahli yang mendampingi.

"Karena aset banyak, ya kita ambil yang mudah dulu. Kita ambil dari kendaraan dinas," katanya.

Ansor menyebutkan, kendaraan dinas paling banyak berada di Sekretariat Daerah (Sekda) Kampar.

Namun, ada mobil dinas di Sekda yang dipinjamkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar.

DARI RATUSAN UNIT HANYA 33 YANG NONGOL

"Yang lucunya itu, ketika pembahasan awal kendaraan mulai dari roda dua dan empat, jumlahnya 474 unit." kata Ansor.

"Kita tanya mana datanya, katanya minta waktu. Kita kasihlah waktu dan panggil Sekda, disampaikan roda empat itu angkanya 364 unit." lanjutnya.

Baca Juga: Viral, Disebut Ugal-ugalan, Mobil Dinas Pejabat Polisi Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pemotor, Begini Penjelasan Polisi