Jika ban baru ditempatkan di posisi depan, dan ban yang botak ditaruh di belakang.
Maka potensi terjadinya selip (oversteer), ditandai bagian belakang mobil bergeser, sangat besar saat menikung di jalan licin.
Apalagi manner atau gaya pengemudi yang agresif saat membelok, maka akan semakin besar potensi oversteer-nya.
Sedangkan, jika ban mobil baru tersebut dipasang di bagian belakang, dan ban lama di depan.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Tulisan Temperature A di Dinding Ban Apa Artinya?
Potensi yang muncul adalah mobil susah membelok (understeer) meski setir sudah ditekuk.
Bagi pengemudi awam, meski sama bahayanya namun bagian belakang mobil yang bergeser lebih mudah membuat panik ketimbang mobil yang tak mau belok.
Di titik panik inilah yang membuat bahaya kian besar karena semakin susah bagi pengemudi menjaga kendali.