Kondisi ini akan membuat entakan besar pada komponen transmisi matik sehingga membebani torque converter atau planetary gear unit bisa jebol.
Kemudian yang kedua adalah, cara melakukan perpindahan gigi atau saat menggeser tuas transmisi.
"Saat tuas persneling pindah dari D ke N, R dan sebaliknya, usahakan mobil berhenti terlebih dahulu dan menginjak pedal rem," jelasnya.
Bila perpindahan gigi dilakukan sebelum mobil berhenti sempurna bisa membuat komponen di dalam transmisi matik bisa saling bergesekan atau berbenturan dengan keras.
Kemudian yang ketiga, mengganti oli transmisi matik secara rutin dan tepat waktu.
Hal tersebut akan membuat oli matik selalu dalam kondisi terbaik.
"Tips yang ketiga adalah melakukan penggantian oli transmisi matik di setiap kelipatan 40.000 km maksimal," tambahnya.
Selain itu, Ucup juga menambahkan untuk memastikan tidak ada kebocoran pada transmisi matik.
"Oh iya, pastikan juga jangan sampai ada kebocoran pada transmisi matik, jika terlihat ada bocor segera perbaiki agar oli transmisi enggak berkurang," tutupnya.
Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Transmisi Mobil Matic, Harus Tahu