Anti Panas-panas Club, Simak 7 Cara Bikin AC Mobil Tetap Awet

Dok Grid - Selasa, 27 Februari 2024 | 16:49 WIB

cara merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet (Dok Grid - )

Otomania.com - Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari agar AC mobil tetap bekerja secara optimal dalam jangka waktu panjang.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan adalah agar kinerja AC selalu baik dalam mendinginkan suhu kabin.

Dan selain itu komponen-kompopnen yang terdapat pada AC mobil menjadi lebih awet.

Baca Juga: Jangan Asal Dingin, Pahami Fungsi 8 Simbol di Tombol AC Mobil, Kabin Nyaman Hati Tenang

Terlebih, jika pemakaian mobilnya secara terus menerus. Jadi, jangan hanya fokus servis berkala pada bagian sektor mesin saja .

Apa saja 7 hal yang harus dilakukan dan dihindari agar AC mobil bekas tetap prima dan awet?

Silakan simak di bawah ini hal-hal perlu dilakukan dan yang harus dihindari.

1. Jaga Kebersihan Kabin

Pemilik mobil wajib untu menjaga kebersihan interior atau kabin mobil.

Karena, kondisi kabin yang kotor dan berdebu dapat tersikulasi masuk ke filter AC sehingga mengganggu kinerjanya.

Baca Juga: Dulu Enggak Laku, Ini Mobil Pertama yang Pakai AC, Mereknya Asing di Telinga

 

2. Hindari Buka Jendela

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi kaca jendela terbuka sedikit
Berbeda saat baru akan menyalakan AC pada kondisi kabin pada suhu panas, memang dianjurkan membuka kaca jendela beberapa saat.

Hal tersebut bertujuan , agar udara panas yang terperangkap bisa keluar.

Namun, jika suhu kabin kondisi dingin atau adem, saat menyalakan AC sebaiknya tidak membiarkan jendela mobil terbuka.

Karena AC mobil tidak dirancang untuk mendinginkan ruang yang besar, jika jendela terbuka suhu dinginnya akan terbuang sia-sia.

Begitu juga ketika mobil sudah dikendarai dalam kondisi AC nyala, jangan biarkan kaca jendela terbuka.

Meskikun kaca jendela mobil hanya sedikit, karena debu dari luar bisa masuk ke dalam kabin.

 

3. Jangan Merokok Dalam Kabin

Kompasiana.com
Ilustrasi merokok di dalam mobil
Saat merokok di dalam mobil, sebaiknya mematikan AC dan membuka jendelanya.

Tujuannya, agar asap dan nikotin rokok tersebut keluar dan tidak menempel di bagian kabin mobil.

Karena, asap rokok yang menempel di kabin akan berbahaya bagi pengemudi dan juga penumpang.

Baca Juga: Awas! Merokok Dalam Mobil Bisa Bikin AC Mobil Mudah Rusak, Ini Penjelasannya

 

4. Bersihkan Kondensor AC

ryan/gridoto.com
Posisi kondensor AC mobil berada di depan

Usahakan untuk melakukan perawatan secara berkala pada bagian kondensor AC mobil.

Yakni dengan membersihkan kotoran yang nempel di kisi-kisi kondensor AC saat mencuci mobil.

Sebab, kotoran tersebut selain membuat pendinginan cairan AC yang lewat di kondensor jadi tidak maksimal.

Juga dapat menyebabkan kondensor rentan mengalami korosi, terutama bila yang nempel itu tanah atau kotoran yang mengandung asam.

5. Bersihkan/Ganti Filter Kabin

Jangan lupa untuk selalu merawat dan membersihkan filter AC di dalam kabin.

Dan jika memang sudah terlalu kotor dan sulit dibersihkan, dianjurkan melakukan penggantian dengan yang baru.

Sebaiknya lakukanlah pergantian filter kabin secara berkala, minimal setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Baca Juga: AC Mobil Tak Boleh Nyala Saat Mesin Mati? Coba Simak Kata Ahli Berikut Ini

GridOto.com
Ilustrasi filter kabin AC mobil

6. AC Tidak Pernah Diaktifkan

Hingga kini masih banyak pemilik mobil yang percaya bahwa menyalakan AC adalah pemborosan bahan bakar, dan tidak menggunakannya dalam jangka waktu lama.

Anggapan tersebut justru membuat AC mobil cepat rusak. Dengan lama tidak aktif, maka slang dan belt AC akan mengering, akibatnya cepat getas.

Jika tidak ingin menggunakan AC saat berkendara demi penghematan bahan bakar atau alasan lainnya.

Maka sebaiknya sering dilakukan pemanasan, caranya hidupkan AC selama 10 menit minimal seminggu sekali, agar semua sistem di AC berfungsi.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi AC yang tidak pernah diaktifkan akan mempercepat umur beberapa komponen AC

7. Lakukan Maintenance AC

Lakukan servis berkala pada sistem AC, seperti membersihkan evaporator dan kisi-kisi AC setiap enam bulan sekali, atau berdasarkan kilometer sesuai anjuran buku manual.

Dan jangan lupa untuk mengganti parts pada sistem AC mobil jika memang sudah waktunya.

Seperti filter kabin, oli kompresor dan freon yang dianjurkan diganti minimal setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali.

Dok. OTOMOTIF
Ilsutrasi perawatan AC mobil