Otomania.com – Dijual, Honda NSR 150SP Tahun 2001 Surat Lengkap ada Manual Book, Banderol Harga Perih.
Honda NSR 150SP livery Repsol Honda ini terpantau di grup Facebook –NSR-TZM-NINJA-RGR- akun bernama Beds Mfk Garage.
Dalam unggahn tersebut dituliskan, “Fs (for sell) Honda NSR SP 2001 km 7 ribu asli no tipu-tipu.”
Baca Juga: Bikin Geger, Adik Honda BeAT Dijual Cuma Rp 6 Jutaan, Langsung Putus Hubungan Sama SPBU
Dalam keterangannya, disebutkan juga kondisi motornya tergolong sangat baik, bahkan ban belum pernah diganti!
“Motor original tingting cuma ganti knalpot HRC, ban dari lahir belum ganti (plat B).”
Surat-surat motor disebutkan, dijamin dalam kondisi lengkap, “Surat lengkap BPKB STNK faktur kunci serep dan manual book.”
Tak ketinggalan di bagian akhir unggahan disebutkan harga penawaran Honda NSR 150SP Tahun 2001 tersebut.
Harga yang dituliskan tidak langsung menyebut nominal melainkan tertulis seperti ini.
“Harga perih (2xx = sedang).” dan disertai nomor kontak buat pembeli serius.
Memang enggak ditulis jelas harga pastinya, namun sudah kepala 2 dan 3 digit, maksudnya tentu di angka Rp 200 juta.
Semakin tingginya harga NSR 150SP tentu cukup wajar, karena di masa beredarnya di Indonesia.
Baca Juga: Imutnya Scoopy Ada Saingan, Yamaha QBIX Sudah Bisa Dipesan, Dijual Sangat Terbatas di Indonesia
Yakni sekitar tahun 2001 silam, memang jadi salah satu motor impian banyak orang.
Secara desain dan spek Honda NSR 150SP termasuk yang paling top di kelasnya.
Dengan kondisi barunya yang tidak ada lagi sementara banyak yang masih ingin memilikinya.
Maka harga Honda NSR 150SP pun melambung tinggi sesuai hukum pasar.
Menilik sejarahnya, NSR 150SP (SP: Special Production) bisa dibilang mahakarya AP Honda Thailand di kelas 150 cc yang hadir pada 1996, masuk Indonesia lewat importir umum (IU) pada medio 2001.
Tenaga maksimalnya menyentuh angka 39 dk di 10.500 rpm dengan torsi 27 Nm di 10.000 rpm.
Mesinnya 150 cc yang diusung punya rasio kompresi 6,8:1, pakai dual exhaust port dan perubahan di sistem RC Valve, juga penggunaan karburator besar Keihin PE28.
Tampilan memang sangat sporty dan aerodinamis, tak heran hingga sekarang masih terlihat up to date.
Baca Juga: Pemilik Suzuki Address di Indonesia Boleh Tersenyum Lebar, di Jepang Dijual Lebih Mahal Belasan Juta
Sasisnya twin tube berukuran besar dan lebar, yang ditunjang dengan suspensi depan teleskopik berukuran as 35 mm.
Belakang pakai monosok yang terpasang di lengan ayun tunggal atau pro-arm buatan ELF Perancis yang begitu terkenal.
Remnya depan cakram 296 mm, belakang 220 mm yang dikawal kaliper 2 piston dengan ukuran ban depan 90/90-17 pelek 2,5 inci,
Sedangkan ukuran belakang 120/80-17 peleknya 3 inci, dan dengan bobot motor 122,4 kg.