Otomania.com – Arti Warna-warni Sekring Motor, Ada Yang Besar dan Kecil Apa Bedanya?
Sebagai mana diketahui fungsi sekring adalah sebagai pemutus arus jika terjadi korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
Sekring selain dibedakan dalam satuan angka ampere, spesifikasi juga bisa dibedakan dari warnanya.
Kode warna-warna sekring, pun ternyata berlaku secara universal di seluruh dunia.
Baca Juga: Sekring dengan Ampere Lebih Besar Bukan Berarti Aman, Malah Bisa Berbahaya
Baca Juga: Gunakan Rumus Ini Untuk Tentukan Ampere Sekring Motor
Disampaikan oleh Oki Aditiawan, owner bengkel Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
“Pada saat ganti sekring yang putus, pastikan satuan ampere atau warna sekring pengganti sama persis karena dapat dipastikan speknya juga identik,” jelas Oki Aditiawan.
Berikut warna-warna sekring yang umum ditemui atau digunakan di motor berikut ukurannya antara lain adalah:
1.Krem (5A)
2.Coklat (7,5A)
3.Merah (10A)
4.Biru (15A)
5.Kuning (20A)
6.Bening atau putih (25A)
7.Hijau (25A).
Namun, selain warna, sekring di motor juga secara bentuk terbagai dalam dua ukuran. Apa bedanya?
Baca Juga: Modifikasi Kelistrikan Wajib Ganti Sekring, Ini Rumus Ganti Sekring Yang Pas
Yakni sekring dengan ukuran standar dan satu lagi adalah sekring dengan ukuran mini atau lebih kecil dari standar.
Ditambahkan oleh Oki Aditawan bahwa penggunaan sekring ukuran mini banyak digunkan pada motor modern.
“Untuk motor modern kebanyakan pakai sekring mini, sedangkan sekring standar umumnya ditemui di motor keluaran lama,” jelasnya.
Meskipun beda secara ukuran, namun sekring secara kemampuan dan identitas warnanya tetap sama antara keduanya.
Nah, buat yang perlu membeli atau mengganti sekring baru, selain warna pastikan kalau ukurannya atau dimensinya sesuai.
Sebab, jika ukurannya enggak sesuai, sudah tentu sekring jadi enggak bisa dipasang di-box sekring di motor.