Otomania.com - Pasti sering dong melihat rangkaian huruf SRS di depan kata Airbag. Jika dibaca jadi 'SRS AIRBAG'.
Meski ada di hampir semua mobil yang beredar di Indonesia, tapi enggak banyak yang tahu arti dari singkatan SRS ini.
Tidak sedikit yang menyangka SRS adalah singkatan dari sebuah teknologi canggih.
Apakah benar?
Baca Juga: Begini Cara Kerja Air Bag di Baju Balap atau Wearpack Pembalap, Bisa Kempis Lagi Dalam 30 Detik
Disampaikan oleh Teguh Budi Santoso, Foreman Tunas Toyota Bekasi, saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).
"SRS di airbag itu sebenarnya adalah singkatan, yaitu Supplemental Restraint System," ujar Teguh Budi Santoso.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Supplemental Restraint System itu artinya sistem pengaman tambahan.
Nah, kan bukan teknologi, tapi hanya keterangan atau informasi bahwa sebuah mobil telah mendapatkan piranti keselamatan tambahan yaitu airbag.
Lalu, jika airbag hanya perangkat safety tambahan, perangkat safety yang utama apa dong?
Airbag sebagai pelengkap alat keselamatan yang sudah ada, yakni sabuk pengaman.
Sabuk pengaman adalah perangkat wajib yang terkadang dirasa belum cukup untuk menahan benturan saat terjadi kecelakaan.
Maka butuh perangkat airbag untuk mengurangi efek buruk dari sebuah kecelakaan yang terjadi.
Waktu serta kecepatan SRS Airbag mengembang akan ditentukan oleh sensor yang mengalkulasi benturan.
"Salah satu hal yang dapat membuat SRS airbag mengembang jelas adalah kecelakaan seperti tabrakan dari depan," kata Teguh.
Baca Juga: Awas! Kurang Teliti Bisa Dapat Mobil Bekas Yang Airbag-Pernah Diakali, Cek Tandanya
Selain karena itu, ternyata ada kondisi lain dimana SRS airbag ini dapat mengembang.
- Pertama, mobil menabrak pinggiran jalan seperti trotoar atau permukaan yang keras.
- Kedua, mobil mendarat keras dan terjatuh.
- Ketiga, mobil masuk ke dalam lubang yang dalam.
Akan tetapi, ada juga jenis kecelakaan yang tidak dapat membuat SRS Airbag mengembang.
SRS airbag bagian depan tidak dapat mengembang jika kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang.
Airbag juga tidak dapat mengembang jika terlibat kecelakaan keras pada kecepatan rendah.
Jadi, jika menabrak mobil di parkiran dengan kecepatan rendah SRS Airbag tidak akan mengembang.