Pemilihan logo berupa garpu tala oleh Yamaha ini, ternyata berkaitan dengan filosofi Kando.
Kando sendiri merupakan filosofi Jepang kuno yang punya makna, bagaimana keindahan atau seni bisa mempengaruhi jiwa manusia.
Filosofi inilah yang dipakai Yamaha dalam membuat produk alat musiknya.
Mengingat alat musik sendiri merupakan sebuah karya seni, yang juga bisa berfungsi sebagai pencipta seni yakni lagu dan musik.
Makanya, proses membuatnya pun oleh Yamaha memang dilandasi dengan filosofi tentang seni yang dalam.
Prinsip dan filosofi ini tetap dipegang oleh Yamaha hingga mereka mencoba memproduksi motor di tahun 1955 silam.
Dan logo garpu tala yang sudah melekat sebagai lambang dari alat musik mereka juga ikut dipakai untuk produk motornya Yamaha.
Dengan kata lain, dalam membangun sebuah motor Yamaha bemaksud melandasinya dengan konsep seni.
Namanya seni, penjabarannya dalam dunia motor pun bisa beragam, mulai dari desain, hingga performanya mungkin juga merupakan karya seni yang dilahirkan oleh Yamaha.
Filosofis banget ya.