Apa saja yang berbeda dari keduanya? Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor memberikan penjelasan.
“Piston bagian atasnya diubah, untuk menaikkan kompresi,” buka Endro. Jadi dengan piston lebih jenong, rasio kompresi mesin dari 11,5:1 jadi 12,1:1.
Bagian silinder, dan crankshaft juga diubah. Termasuk juga di bagian per klep.
Baca Juga: Harganya Bikin Minder CBR250RR, Motor Imut Ini Resmi Meluncur di Indonesia Pakai Mesin Baru
Saringan udara dari flat type sekarang jadi foaming type agar nafas lebih plong, Air funnel atau leher angsa saringan dibikin beralur venturinya. Dan yang terpenting adalah setingan ECM.
"Dan supaya penyaluran lebih bagus, didukung adanya assist slipper clutch,” tutup Endro.
Dengan segala ubahan ini membuat CBR250RR SP masih layak menyandang predikat 250 cc 2 silinder terbaik?
Yuk kita simak data power dan torsi kompetitornya berdasarkan klaim masing-masing pabrikan. Siapa lagi kalau bukan Yamaha New R25 dan Kawasaki Ninja 250 yang sama-sama 2 silinder.
New Kawasaki Ninja 250
Daya maksimum : 38,6 dk @ 12.500 rpm
Torsi maksimum : 23,5 Nm @ 10.000 rpm
New Yamaha YZF-R25
Daya maksimum : 35,5 dk @ 12.000 rpm
Torsi maksimum : 23,6 Nm @ 10.000 rpm
Honda CBR250RR Standar
Daya maksimum : 38,3 dk @ 12.500 rpm
Torsi maksimum : 23,3 Nm @ 11.000 rpm
Honda CBR250RR SP
Daya maksimum : 40,4 dk @ 13.000 rpm
Torsi maksimum : 25 Nm @ 11.000 rpm
Jika itu di atas kertas, lalu bagaimana dengan akselerasinya? Berikut adalah data pengetesan akselerasi dan top speed yang dilakukan oleh tim OTOMOTIF TV.
Baca Juga: Hebat, Skutik Lucu Ini Konsumsi Bensinnya Tembus 80 km/liter, Bikin Honda BeAT Ketinggalan 20 km!