Transmisi Mobil Matic AMT dan AGS Beda Dari Otomatis Konvensional, Begini Cara Nanjak Yang Benar

Parwata,Andhika Arthawijaya - Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:00 WIB

Wuling Cortez 1.8 i-AMT saat dijajal mendaki di tanjakan yang cukup menantang (Parwata,Andhika Arthawijaya - )

Otomania.com - Hadapi Jalan Tanjakan, Begini Cara Mengemudi Mobil Bertrasmisi AMT dan AGS Beda Dari Otomatis Konvensional

Awalnya mobil dengan transmisi AMT (Automated Manual Transmission) masih dipandang aneh.

Namun, saat ini mulai banyak yang terbiasa dengan mobil transmisi AMT (Automated Manual Transmission) ini.

Terbukti, belakangan ini mobil-mobil dengan transmisi AMT (Automated Manual Transmission) tersebut, makin banyak terlihat di jalan.

Baca Juga: Patahkan Mitos Mobil Matic Gak Kuat Nanjak, Ini 5 Cara Benar Taklukan Tanjakan Pakai Transmisi Automatic

Seperti Suzuki Wagon R atau Ignis yang nama transmisinya AGS (Auto Gear Shift), Wuling Cortez 1.8 i-AMT, Renault Triber dan sebagainya.

Memang, cara beroperasinya transmisi manual yang diotomatiskan ini, agak sedikit berbeda dari transmisi otomatis konvensional (torque converter) maupun juga CVT.

Bila tidak tahu triknya, perpindahan gigi yang terjadi akan terasa tidak nyaman, yakni seperti ada jeda agak lama.

Bahkan akan jadi kurang sip untuk di jalan tanjakan yang cukup curam, terlebih saat membawa muatan yang banyak.

Tapi tenang, sebenarnya mudah kok ‘menaklukkan’ transmisi model ini (AMT atau AGS).