Mirip NMAX Tapi Pakai Listrik, Bisa Ngebut dan Jarak Tempuhnya Jauh, Berapa Harganya?

Dimas P - Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:00 WIB

MBI S skuter listrik asal Korea bersiap masuk Indonesia (Dimas P - )

Otomania.com - Mirip NMAX Tapi Pakai Listrik, Bisa Ngebut 110 km/Jam Jarak Tempuhnya 100 Km, Harganya Bikin Kaget!

Ini adalah motor listrik asal Korea Selatan. Wah unik ya, biasanya kita mengenal skutik listrik dari China.

Apalagi yang desainnya mirip motor-motor Jepang. Seperti yang satu ini, desainnya mirip sekali dengan Yamaha NMAX generasi pertama.

Mereknya MBI dan setelah dipasarkan di Eropa mereka melebarkan sayap masuk ke pasar Vietnam.

Selain MBI tipe S yang mirip Yamaha NMAX, ada juga MBI tipe MBI X yang mirip Honda Vario LED dan MBI V untuk yang bergaya klasik.

 

MBI
Line up skuter listrik MBI, ada yang mirip NMAX, Vario dan satu lagi skutik bergaya retro modern

Baca Juga: Tantang Honda Scoopy, Yamaha Luncurkan Skutik Imut Dengan Mesin Bensin Ditambah Listrik, Fiturnya Lengkap!

Untuk spesifikasinya diklaim lebih kencang dibanding skuter listrik yang sudah lebih dulu ada di Indonesia.

Jika kebanyakan spesifikasi motor listriknya hanya sekitar 3 - 4 kW saja. Tapi skuter listrik MBI mencapai 9 kW.

Makanya, MBI berani mengklaim top speed skuter listriknya menyentuh 110 km/jam.

Dengan spesifikasi baterai lithium 74V 31AH, jarak tempuhnya diklaim bisa tembus 100 km.

Skuter listrik MBI bisa terkoneksi ke smartphone

Baca Juga: Ini Motor Listrik Termahal di Indonesia? Hampir Rp 1 Miliar Bisa Ngebut Sampai 240 km/jam

Berkaca dengan penjualannya di Vietnam, MBI juga menyediakan layanan swap atau tukar baterai, sehingga penggunannya tak perlu berlama-lama melakukan pengecasan.

Fitur yang diusung, sudah pakai lampu LED, panel indikator full digital yang bisa terkoneksi dengan smartphone, ada electronic braking system dan combi brake system.

Baca Juga: Penggolongan SIM C Juga Berlaku Buat Motor Listrik, Polisi Kasih Penjelasannya

SEMPAT MAU MASUK INDONESIA

Skutik listrik MBI ini sempat mau masuk pasar Indonesia pada awal 2020 silam. Namun, pandemi yang tak kunjung usai membuat langkahnya tak lagi terdengar.

Bahkan kabarnya, sudah dilakukan pengetesan internal yang dibantu salah satu universitas di Bandung. 

Juga pengetesan untuk mendapatkan SUT (sertifikat uji tipe) sebagai salah satu syarat motor bisa dijual di Indonesia.