Otomania.com - Royal Enfield Taurus, Iritnya Nggak Ketulungan 1 Liter Bisa Sejauh 90 KM, Tapi Bukan Pakai Bensin
Hampir rata-rata motor yang dijumpai di jalanan adalah berbahan bakar bensin, namun yang satu ini berbeda. Nah, untuk motor yang satu ini minum solar.
Motor yang dimaksud adalah Royal Enfield Taurus yang eksis di pasar India mulai dari akhir 1980-an.
Baca Juga: Dilelang Royal Enfield Thunderbird 350, Nilai Limit Cuma Segini
Dan berakhir dihentikan produksinya pada tahun 2000 ynag telah silam.
Secara tampilan Royal Enfield Taurus seperti Royal Enfield Bullet 350 yang dijual di era 1980-an hingga 1990-an.
Karena Royal Enfield Taurus ini memang menggunakan sasis dan desain yang sama seperti Bullet 350 pada masanya.
Satu hal yang membedakan Royal Enfield Taurus dengan Royal Enfield Bullet 350, adalah mesinnya.
Taurus dibekali dengan meisn diesel satu silinder berkapasitas 325 cc yang dipadukan dengan transmisi 4-percepatan.
Mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan tenaga sebesar 6,5 dk dengan torsi 15 Nm yang bisa membuat Royal Enfield Taurus memiliki top speed 64 km/jam.
Baca Juga: All New Royal Enfield Meteor 350 Punya TIga Varian, Termurah Fireball, Apa Bedanya?
Jika dibandingkan dengan Royal Enfield Bullet 350, yang dibekali mesin 4-tak 346 cc, performa Taurus ini jelas kalah.
Soalnya dengan mesin 346 cc, Bullet 350 bisa menghasilkan tenaga 21 dk dan torsi 28 Nm.
Namun begitu, Royal Enfield Taurus tetap punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh saudaranya itu, yakni keiritannya.
Royal Enfield Bullet 350 diketahui bisa melaju sejauh 13,5 km dengan 1 liter bensin.
Sedangkan Royal Enfield Taurus diklaim bisa melaju lebih jauh lagi, yakni 90 Km hanya dengan 1 liter solar.
Belum lagi harga bahan bakar diesel masih lebih murah dari bensin. Secara biaya operasional pasti jauh lebih murah nih.
Baca Juga: All New Royal Enfield Meteor 350 Resmi Mengaspal di Tanah Air, Gaya Klasik Cruiser Kemampuan Modern
Bisa dibilang, Taurus jadi salah satu motor yang super irit di pasar India pada zamannya.
Selain keiritannya, biaya perawatan motor diesel Royal Enfield ini juga tergolong murah.
Bahkan, para pemiliknya dikatakan bisa melakukan perawatan mandiri, mengingat konstruksi mesinnya yang simpel.
Sayangnya, di balik kelebihannya ada beberapa kekurangan yang dimiliki pada Royal Enfield Taurus ini.
Yaitu, seperti getaran mesin diesel yang sangat terasa, membuat pergelangan tangan dan bahu pengendara sering bermasalah.
Selain itu, asap hitam yang keluar dari knalpot Taurus membuat pengendara di belakangnya jadi terganggu saat berkendara.
Masalah asap hitam ini bahkan sampai membuat Royal Enfield Taurus gagal lolos standar emisi gas buang India pada 2000 yang akhirnya membuatnya harus disuntik mati.