“Penggantikan oli transmisi manual dilakukan setiap 20 ribu km, masih terhitung aman.” kata Suwandi.
"Pastikan oli transmisi sesuai speknya dengan petunjuk di buku manual,” lanjutnya
2. Selalu Gunakan Komponen Asli
Kinerja mobil bertransmisi manual di perkotaan padat, terutama untuk harian, butuh komponen berkualitas.
Jika ada komponen kopling mengalami keausan karena usia pakai dan harus dilakukan penggantian.
“Gunakan komponen orisinal menurut saya lebih baik, lantaran lebih terjamin kekuatannya dan biasanya jauh lebih awet,” terang Pakde Bei Budiono, pemilik bengkel mobil klasik di kawasan Melati Mas, Tangerang Selatan.
Ditambahkan oleh Pakde, penggunaan produk yang bukan asli, bikin perpindahan transmisi manual mobil menjadi kurang halus serta suara berbunyi kasar.
3. Mengoperasikan Kopling Yang Benar
Cara mengoperasikan kopling manual sangat mempengaruhi usia pakai komponen transmisi.
Agar komponen kopling awet, jangan sering meletakkan kaki di atas pedal kopling usai melakukan perpindahan gigi dan kendaraan telah melaju.
“Jangan biasakan kaki menyentuh pedal kopling, apalagi sering main setengah kopling. Ini biasanya kebiasaan kurang baik,” kata Pakde Bei lagi.
Efeknya, dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi dan mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin.
Nah, sebenarnya mudah ya merawat dan memperlakukan transmisi manual agar umur pakainya lebih awet dan tetap enteng.
Baca Juga: Cara Mengemudi Seperti Ini Bisa Membuat Transmisi Mobil Cepat Rusak