Otomania.com - Lebih suka mana? beli bensin sebaiknya patokan jumah liter atau atau uang, Pertamina jelaskan begini.
Pengguna kendaraan saat di SPBU ada yang membeli bensin dengan menyebut jumlah liter ada juga yang menyebut jumlah nominal uang.
Misalnya, ada yang membeli BBM dengan nominal Rp 20 ribu atau Rp 50 ribu karena harga bensin perliter biasanyanya tidak bulat nilainya.
Selain itu ada juga yang membeli bensin dengan menyebutkan jumlah liter yang diinginkan seperti 1 atau 2 liter.
Lantas, sebaiknya saat mengisi BBM berdasarkan patokan liter atau jumlah uang?
Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, memberikan penjelasannya.
Ia menjelaskan tentang perilaku konsumen yang membeli dengan cara menyebut jumlah liter atau jumlah uang.
Baca Juga: Pakai Oktan BBM Lebih Tinggi Dari Standar Pabrik Bikin Mesin Rusak
"Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko kepada tim.