Eko menambahkan, membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah tidak menyulitkan petugas untuk memberikan uang kembalian.
Waktu transaksi pun lebih singkat, tentunya menguntungkan semua pihak.
"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," sambungnya.
Eko menjelaskan mengisi BBM dengan kedua cara tersebut sama-sama akurat tidak ada kecurangan.
"Keduanya bisa terlihat di indikator angka dispenser SPBU beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," pungkasnya.
Karena hal itu hanya pilihan saja antara konsumen lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.
Baca Juga: Kesalahan saat Beli Bensin di SPBU Ternyata Jadi Penyebab Pertalite Boros, Begini Kata Dosen ITB