Kapasitas ruang bakarnya pun bengkak jadi 200 cc. Diamater pistonnya 68 mm dan langkah piston 55 mm, sehingga di dapat volume ruang bakar 199,6 cc.
Tentunya agar sesuai dengan pasar Indonesia yang saat itu sedang gandrung dengan Honda Tiger 2000 berkapasitas mesin 200 cc.
Baca Juga: Matic Yamaha Bermesin Honda Resmi Diluncurkan, Spesifikasinya Tak Lebih Baik Dari Honda BeAT
Persiapan dan serangkaian pengetesan pun dilakukan sepanjang 1996 - 1997. Pada tahun 1997, sudah santer gosip motor ini akan diproduksi pada tahun 1998.
Salah satunya info dari salah seorang narasumber di dealer mobil Timor.
"Harganya juga belum final. Kita baru penjajakan pasar. Tahun depan deh (1998)," ungkapnya seperti dipublish Tabloid OTOMOTIF NO. 19/VII yang terbit Senin 15 September 1997.
Namun sayang, belum sempat rilis di 2018, kabar tentang Timori menghilang bersamaan dengan kerusuhan Mei 1998.
Padahal sudah masuk tahap perencana produksi, bahkan kabarnya beberapa vendor sudah siap mensuplai kebutuhan komponennya. Sayang sekali...
Baca Juga: Harga GPX Drone 150 Bikin Yamaha NMAX dan Honda PCX 160 Bergetar, Dijual Lebih Murah