Tepatnya, Honda BeAT menggunakan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).
Kepanjangan dari Honda BeAT sendiri adalah Be AT atau Be Automatic, atau diartikan menjadi "Menjadi Automatic,".
Dengan target konsumen anak muda, PT AHM ingin mempopulerkan motor bertransmisi CVT.
Soalnya sebelumnya, anak muda dan kebanyakan orang Indonesia lebih familiar dengan motor bebek, dengan transmisi semi automatic.
Baca Juga: Pake Setang Tapi Kabinnya Muat 6 Orang Penumpang, Lebih Murah Dari Honda BeAT dan Yamaha Mio
Selain itu BeAT juga punya asosiasi dengan musik dan diartikan sebagai irama yang cepat dan dinamis ala anak muda.
Makanya, iklan Honda BeAT saat awal launching memakai penyanyi populer saat itu.
Dan grafis pada bodi motornya pakai simbol "Play" dan "Next" agar kental nuansa musiknya.
Agar harga unit Honda BeAT lebih terjangkau dibanding dengan Honda Vario 110, fitur mesinnya lebih sederhana.
Seperti dengan absennya radiator layaknya yang ada pada Honda Vario 110 dan dengan berpendingin udara.
Ukuran bodinya juga lebih mungil, agar lebih enteng dan mudah dikendarai.
Rupanya upaya PT AHM berhasil, karena Honda BeAT laris di pasaran. Bahkan karena populer, PT AHM selanjutnya membuat Honda BeAT hingga sampai 7 model.
Mulai dari Honda BeAT Pop, Sporty sampai Street
Nah, jadi itulah kependekan dari Honda BeAT yang banyak digandrungi oleh konsumen itu.
Baca Juga: Terlihat Aneh, Honda BeAT Ini Pakai Lampu Sein Mirip Motor Sport, Iritnya Sampai 59,1 km/liter