Salah seorang pemuda yang ditangkap mengaku berasal dari mereka kawasan Kalibaru, Jakarta Pusat.
Pemuda itu mengaku hanya ikut-ikut naik motor bersama teman-temannya. "Ikut naik motor doang saya," ujar pemuda tersebut saat ditanya wartawan.
Baca Juga: Celurit di Depan Muka, Teriakan Minta Tolong Malah Dikira Becanda, Handphone Melayanng
Ia mengaku tahu, saat ini Jakarta sedang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pemuda itu tak menjawab alasan konvoi naik motor bahkan sampai membawa senjata tajam.
Tidak pakai helm dan bawa motor pretelan
Harnas mengatakan, gerombolan para pemuda yang naik motor itu tak menggunakan helm.
Dan beberapa motor yang mereka bawa terlihat ditumpangi oleh tiga orang.
Baca Juga: Gak Pakai Lama, Geng Motor Pembacok Polisi di Menteng Diamankan, Pemimpinnya Langsung Diciduk
"Dan motor yang mereka bawa itu memang motor pretelan," ujar Harnas.
Gerombolan anak muda itu konvoi naik motor di Jalan Letjen Suprapto menuju perlintasan rel Stasiun Senen.
Mereka dihentikan oleh polisi di dekat perlintasan rel kereta api dan kocar-kacir ada yang lari ke pemukiman warga.
Harnas mengatakan, pihaknya mengamankan sebanyak sembilan motor dari para gerombolan motor itu.
Selain itu, ia juga menambahkan kelima pemuda dan kendaraan akan dibawa ke kantor polisi terdekat, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah PPKM Darurat, Gerombolan Pemuda Ini Malah Konvoi dan Bawa Celurit",