Basuki juga berujar, lelang dari Pegadaian selalu dilakukan secara offline atau di tempat tertentu.
"Proses lelang Pegadaian dilakukan secara langsung di kantor Pegadaian atau bazar yang dilakukan di tempat-tempat tertentu," tegasnya.
"Kami juga selalu melakukan edukasi kepada masyarakat melalui media massa maupun media sosial," terang Basuki.
Menurut Basuki, pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi terjadi penipuan online yang dilakukan oleh oknum.
"Pegadaian selalu melakukan monitoring setiap hari, lalu kami bekerjasama dengan consultant brand protection untuk men-take down akun-akun palsu yang mengatasnamakan Pegadaian. Selain itu juga dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk melakukan tindakan hukum," tutup Basuki.