“Dibanding isi angin biasa atau oksigen, nitrogen bersifat lebih dingin sehingga lebih baik dalam menjaga suhu di dalam ban agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar,” ujar Dodiyanto.
Sifat yang lebih dingin ini memberikan efek positif bagi ban maupun bagi pengguna saat dikendarai.
Karena suhu di dalam ban terjaga lebih adem, masa pakai dan performa ban juga bisa lebih awet dan konsisten.
“Risiko ban pecah oleh suhu di luar yang panas serta gesekan dengan jalanan bisa teratasi, sehingga masa pakai ban bisa lebih lama,” lengkapnya.
Baca Juga: Isi Nitrogen Bikin Usia Pemakaian Ban Lebih Lama? Ini Jawabannya
Peluang pelek berkarat dan bocor halus juga jauh lebih rendah pada ban yang diisi dengan angin nitrogen.
“Angin biasa mengandung oksigen penyebab besi berkarat, selain itu massa jenis angin nitrogen juga lebih ringan,” tutup Dodi.
Nah, sekarang jadi sudah tahu ya nama resmi tutup pentil ban dan kenapa warnanya hijau yang angin Nitrogen berikut penjelasannya.