Otomania.com - Bikin ngiler, ratusan motor idaman dibiarkan tak terurus, warganet sampai bilang begini.
Unggahan foto memperlihatkan deret motor-motor tak terurus yang kini menjadi idaman para pecinta motor lawas tuai banyak komentar.
Melihat dari foto tersebut tampak ratusan unit motor lawas idaman seperti Yamaha RX-Z hingga Honda NSR berjajar di gudang penyimpanan.
Motor-motor tersebut jarang ada atau terlihat di pasaran, dan harganya, enggak jelas alias gelap.
Baca Juga: Anak Komunitas Bisa Melow, Puluhan Vespa Berjejer Penuh Debu Bagai Harta Karun
Para pecinta otomotif khususnya roda dua, melihat deret motor tersebut seperti melihat harta karun yang terbengkalai.
Terlihat daribeberapa foto ratusan motor bermesin 2-tak itu tampak tak terawat dan kotor ditumpuki debu.
Dan bahkan terlihat seperti kotoran binatang yakni burung menutup bodi Yamaha RX-Z, Tiara, Kawasaki SSR hingga Honda NSR.
Namun, meski dalam tak terurus, deretan motor itu tetap memiliki nilai jual tinggi di beberapa negara termasuk di Tanah Air.
Hal itu, karena banyaknya para pencinta motor lawas mesin 2-seperti Honda NSR, untuk digunkan sebagai koleksi.
Namun sayangnya, harta karun yang dibiarkan terbengkalai itu lokasinya bukanlah di Indonesia.
Melansir dari instagram.com/otomotifweekly, ratusan motor itu adanya di sebuah gudang di negara Thailand.
"Ini adalah harta karun sesungguhnya bagi mereka pecinta roda dua," tulis instagram.com/otomotifweekly.
Baca Juga: Harta Karun di Antara Semak, Anak Motor 2-Tak Bisa Melow Lihatnya
Setelah foto itu diunggah, tak sedikit warganet Tanah Air yang mengharap bisa memiliki harta karun itu.
Bahkan menyayangkan kenapa Yamaha RX-Z, Tiara, Kawasaki SSR hingga Honda NSR di Thailand hanya dibiarkan begitu saja.
Seperti apa komentar dari warganet Indonesia simak di bawah ini.
@mhmdkairulll Ingin ku berkata, kirim ke rumah satu aja
@muhammad_haikaladnani Dimari Harganya masih Rp 20 juta ke atas lah disana berdebu
@esha_satya Wah ada Honda NSR dong, idaman gw waktu SMA dulu...
@rajaalpat Bodinya saja lah minimal oper ke Indonesia