Otomania.com - Atih menangis dan pingsan disuruh putar balik petugas penyekatan, endingnya begini
Diminta putar balik oleh petugas penyekatan, seorang ibu rumah tangga menangis hingga pingsan.
Melansir dari TribunJabar.id, hal tersebut terjadi di Pos Penyekatan Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (12/5) dini hari.
Ibu muda yang diketahui bernama Atih ini hendak mudik ke Ciamis dari Jakarta bersama suaminya berboncengan motor.
Baca Juga: Berani Lewat Cirebon? Pemudik Siap-siap Diputar Balik dan Swab Antigen
Petugas penyekatan menyuruhnya putar balik, karena tak memenuhi syarat sebagai pelaku perjalanan yang dikecualikan pemerintah.
Atih memelas ingin pulang ke rumahnya yakni di Ciamis karena sudah dua tahun bekerja di Jakarta dan belum bertemu anak semata wayangnya.
"Saya sudah dua tahun tidak pulang, Pak. Saya ingin bertemu anak saya," kata Atih, yang kemudian tak kuasa menahan rasa hingga menangis.
Tak lama berselang Atih pun pingsan. Beruntung suaminya sigap sehingga tidak sampai jatuh terjerembap ke aspal.
Baca Juga: Siap-siap Putar Balik Bagi Yang Tetap Nekat Mudik Lebaran, Korlantas Polri Bilang Begini
Petugas pun akhirnya menggotong Atih ke pos kesehatan. Saat siuman, Atih kembali menangis di pangkuan suaminya.
Petugas tampaknya iba dan akhirnya melakukan tes swab antigen kepada keduanya.
Hasil swab antigen, keduanya dinyatakan negatif Covid-19.
Petugas akhirnya meloloskan Atih dan suami mudik ke Ciamis bertemu anak semata wayang mereka.
"Kami khawatir kalaupun disuruh putar balik nantinya malah tambah buruk kondisi perasaannya. Untung hasil swab antigen negatif dan diperbolehkan meneruskan perjalanan," kata seorang petugas.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Disuruh Putar Balik dan Gagal Bertemu Anak Semata Wayang, Atih Menangis dan Pingsan, Begini Akhirnya,