"Berikan si anak helm yang sesuai dengan umurnya atau lingkar kepalanya agar secara kaidah safety tetap terpenuhi dan tetap bekali si anak dengan safety apparel," imbuh Andry.
Kemudian, hindari membonceng anak di bagian jok depan, meskipun dengan alasan kaki si kecil belum bisa menapak sempurna ke footstep ketika dibonceng di jok belakang.
"Tidak meletakkan anak di depan, jika kakinya belum sampai ke footstep maka ajak pendamping untuk menjaga anak di belakang," tegasnya.
Namun, bila kondisi berkendara hanya berdua dengan si kecil bisa disiasati dengan menggunakan rompi pengaman anak.
"Jika khawatir terkait pergerakan anak maka tambahkan rompi pengikat yang terhubung ke pengendara," pungkasnya.