“Banyak yang bertanya juga, dan sempat banyak warga sekitar yang ketakutan disini,” ujarnya.
“Tapi dari mereka hanya sekedar takut tidak ada yang mendengar langsung, tapi pernah katanya ada anak kecil yang punya indera ke-6 melihat ada dua wanita di dalam mobil,” tambahnya.
Tukimin juga menceritakan, bahwa sebelumnya di Sondakan, Sriwaru, ada warga yang mengaku dengar suara tangisan.
Tukimin kemudian dapat saran dari salah satu teman Lilik, agar membakar keranda mayatnya, bila memang ada fenomena-fenomena mistis.
“Kemarin saya sudah bakar dan saat pembakaran keranda sempat susah menyala api di kayu tersebut, akhirnya bisa setelah dibacakan surat Al-Fatihah,” ungkapnya.
Baca Juga: Geram Untuk Angkut Kambing, Ambulans Desa Ditarik Wakil Bupati
Tak hanya itu, dirinya juga dapat perintah setelah membakar keranda tersebut dengan menyiram air ke mobil jenazah.
“Ini kemarin ada perintah lagi untuk disiram air Yaasin, katanya masih ada (mistis-nya) dan dilakukan sambil membaca surat Al-Fatihah,” ujarnya sambil menunjukan tulisan perintah tersebut.
Salah satu warga tetangga Lilik, Winarsih, mengatakan, tidak pernah mendengar apapun.
“Ya biasa aja awal-awal sempat takut ternyata tidak ada apa-apa, dan saya tidak pernah mendengar hal mistis atau nangis seperti kata orang,” paparnya.
“Tapi ya saya dengar dari anak kecil yang punya indra keenam dikampung sini, waktu keranda akan dibakar dia lihat 2 wanita cantik duduk di belakang mobil,” kata Winarsih.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Warga Makamhaji Beli Mobil Jenazah untuk Dipakai Pribadi, Suara Tangisan dari Mobil Jadi Viral,