MotoGP Kini Pakai Panel Lampu Mirip di F1, Valentino Rossi : Bendera Kuning Konvensional Sudah Sangat Kuno

Rezki Alif P,Parwata - Selasa, 27 April 2021 | 13:00 WIB

Komentar Valentino Rossi soal panel lampu sirkuit (Rezki Alif P,Parwata - )

Otomania.comMotoGP Kini Pakai Panel Lampu Mirip di F1, Valentino Rossi : Bendera Kuning Konvensional Sudah Sangat Kuno.

Pemakaian panel lampu instrumen dipercepat, mulai dari gelaran MotoGP Portugal 2021 kemarin.

Panel lampu mulai digunakan di MotoGP, Valentino Rossi meyakini percepatan penggunaan panel lampu ini sangat berguna.

Penggunanaan panel lampu instrumen ini berfungsi membantu para pembalap untuk mendapat informasi lebih cepat.

The Race
Panel lampu LED

Selain itu juga menjadi semakin mudah dan akurat pada saat terjadi situasi tertentu.

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Balap, Rekan Satu Timnya Makin Tertekan. Pol Espargaro Curhat..

Valentino Rossi menjadi salah satu pendukung dari penerapan panel lampu instrumen ini.

"Penanda ini sangat berguna," kata Valentino Rossi dilansir dari Paddock-GP.com.

"MotoGP sekarang sangat cepat dan bendera kuning konvensional sudah sangat kuno. Sangat sulit melihat mereka," jelasnya.

The Race
Panel lampu LED

Menurutnya, panel lampu serupa sangat berhasil membantu pembalap di F1 dan cocok diaplikasikan juga ke MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Kurang Memuaskan di Tiga Seri 2021, Test Rider MotoGP Honda Kasih Dukungan

"Tapi ini juga soal uang. Alat ini mahal karena banyak panel yang juga harus besar seperti F1," sambung pembalap asal Tavullia ini.

"Idenya adalah panel itu adalah sesuatu yang bagus, tapi itu tergantung soal ukurannya juga," sambungnya.

Namun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, karena masih ada beberapa hal kontroversial menyangkut visibilitas panel lampu ini.

The Race
Panel lampu LED

Salah satunya, ketika Francesco Bagnaia dianulir karena melanggar aturan yellow flag.

Baca Juga: Yamaha Menang 3 Seri Awal MotoGP 2021 Berturut-turut, Mengulang Kemenangan Satu Dekade Lalu

Namun Bagnaia merasa tidak melihat isyarat tersebut saat menikung ke kiri padahal panel lampunya di kanan.

Dan dari tayangan ulang Bagnaia terbukti kuat memang sulit melihat yellow flag-nya, sehingga keputusan pembatalan waktunya jadi kontroversial.

"Kita mungkin akan punya penanda lebih baik dibandingkan sekadar bendera kuning. Bagaimanapun, jika ditempatkan di sisi kanan seperti bendera kemarin, masih akan sulit terlihat," tegas Valentino Rossi.

"Mungkin kita juga butuh tanda di kiri, karena itu tikungan ke kiri. Pilot akan melihatnya saat ke kiri, bukan ke kanan," jelasnya.